SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya melalui Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (SISTEKIN) menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan unggul yang siap bersaing di era digital. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan workshop bertema “Mengenal Teknologi Fiber Optic: Dasar dan Pengaplikasian di Era Digital” pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Acara ini menghadirkan Praja Saputra, pakar Research and Development dari Xinau IT Education Center, sebagai narasumber utama. Dalam sesi interaktif tersebut, mahasiswa diajak memahami peran krusial fiber optic dalam menopang infrastruktur komunikasi modern yang stabil, cepat, dan aman.
“Fiber optic bukan sekadar soal koneksi internet cepat. Ia adalah tulang punggung revolusi digital, mulai dari cloud computing, keamanan jaringan, hingga pengembangan kota pintar (smart city),” ujar Praja saat memaparkan materi di hadapan peserta.
Kepala Program Studi SISTEKIN UNTAG Surabaya, Yusrida Muflihah, S.Kom., M.Kom., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi semangat Kampus Merdeka, di mana mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga dibekali keahlian praktis yang sesuai kebutuhan industri saat ini.
“Kami ingin lulusan SISTEKIN benar-benar tangguh dalam praktik. Fiber optic adalah salah satu skill utama yang sangat dibutuhkan di sektor digital dan jaringan,” kata Yusrida.
Kolaborasi antara UNTAG Surabaya dan Xinau IT Education Center tidak sekadar workshop sesaat. Program ini merupakan bagian dari kemitraan strategis jangka panjang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan teknologi informasi yang aplikatif dan tersertifikasi, baik lokal maupun internasional.
Direktur Xinau, Bimelina Oetomo, S.T., M.M., menegaskan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan lembaga pelatihan teknologi.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya paham teori, tetapi juga punya bekal nyata untuk masuk ke dunia kerja. Karena itu, kami juga menyediakan on the job training bagi peserta yang ingin memperdalam kemampuan praktis,” jelasnya.
Program Studi SISTEKIN juga menunjukkan kepedulian serius terhadap isu cybersecurity. Mengacu pada data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serangan dan anomali siber di Indonesia terus meningkat. Hal ini mendorong kampus untuk memperkuat kurikulum yang fokus pada keamanan digital.
UNTAG Surabaya Bekali Mahasiswa SISTEKIN Keterampilan Fiber Optic untuk Hadapi Tantangan Industri Digital. Foto iNewsSurabaya/hendro
Lulusan SISTEKIN diharapkan mampu mengisi berbagai posisi strategis seperti cybersecurity engineer, IT security analyst, hingga secure system developer, berkat fondasi akademik yang kuat serta pengalaman praktis dari kegiatan seperti workshop ini.
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, UNTAG Surabaya melalui Prodi SISTEKIN bertekad mencetak generasi muda yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menjadi pionir transformasi digital Indonesia. Investasi pada keterampilan seperti fiber optic dan keamanan jaringan bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan utama di era industri 4.0 dan 5.0.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
