Berdiri sejak 4 September 2002, dengan koleksi satwa sebanyak 650 ekor dengan 60 spesies. Bali Zoo terus berinovasi dan melakukan perbaikan sesuai visinya menjadi Zoo Terbaik di Asia Pasifik.
"Selain sukses dalam pengenbangbiakkan beberapa spesies dilindungi seperti Owa Jawa, Siamang, Trenggiling, Lutung, hingga Harimau Sumatra, Bali Zoo juga ikut serta dalam proses meningkatkan populasi satwa di alam dengan program pelepasliaran seperti Rusa Timor, Landak dan Owa Jawa," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, walaupun di tengah kondisi pandemi, dan terjadi penurunan kunjungan yang sangat tajam, Bali Zoo tetap mengutamakan kesejahteraan satwa dalam penyediaan pakan dan kesehatan satwa.
Selain itu, penambahan wahana baru seperti Savanna yang disediakan untuk satwa Afrika juga merupakan salah satu inovasi Bali Zoo untuk menjadi daya tarik bagi pengunjung.
"Para turis domestik dan internasional yang berkunjung ke Bali, harus mampir ke Bali Zoo. Melihat kekayaan satwa Indonesia. Selain berwisata juga bisa sekaligus memberikan edukasi kepada keluarga dan anak-anak tentang pentingnya mencintai satwa," pungkas Bamsoet
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait