Lia menjelaskan, karya bertajuk Cyclona Ulina sendiri dimaknai sebagai Sang Badai Ulin. Karya ini menghadirkan rangkaian disain busana yang seluruhnya kuat dan beriringan, berkelindan bagai badai dengan warna-warna yang di tarik dari nuansa kayu ulin.
Pada koleksi ini, Lia Afif memadukan batik dengan warna coklat dan nude. Sehingga motif wakaroros yang merupakan motif khas batik Kutai Timur begitu menonjol.
Wakaroros adalah motif ukir di kayu ulin. Motif ini awalnya digagas oleh Tirah Satriani, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur.
"Ibu Tirah Satriani adalah penggagas pengembangan batik dan motif khas Kutai Timur. Wakaroros adalah motif ukir kayu khas Kutai Timur yang di adopsi menjadi ciri khan batik Kutai Timur," bebernya.
Pada pemotretan yang sengaja dilakukan di Air Terjun ini, Lia memboyong 14 koleksi. Sesuai rencana, koleksi baju-baju tersebut juga akan dibawa dalam even Indonesian Fashion Week yang akan dihelat di Jakarta pada pertengahan April 2022 mendatang.
Di koleksi ini, Lia memadukan kain batik khas pedalaman Kutai Timur motif Wakaroros dengan Sifon, Lace, Katun, Organza dan Jacguard.
Begitu pula dengan warna warna alam dipedalaman hutan di Kutai Timur juga menjadi inspirasi dalam pemilihan warna koleksi Cyclona Ulina.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait