Buruh, Seniman, Nelayan Hingga Driver Ojol Jatim Sampaikan Aspirasi Penolakan Penundaan Pemilu ke PK
SURABAYA, iNews.id - Sejumlah kelompok masyarakat di Jawa Timur menyampaikan aspirasi penolakan penundaan pemilu maupun wacana perpanjangan masa jabatan presiden ke Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsy.
Sejumlah elemen masyarakat dari serikat pekerja, kelompok kesenian, driver ojek daring dan nelayan menyampaikan aspirasi di sela-sela pelaksanaan Bimbingan Teknis Anggota Legislatif PKS se-Jawa Timur, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta di Surabaya, akhir Maret 2022.
Zulkhair dari Serikat Pekerja Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Jawa Timur menyampaikan jika saat ini buruh sedang menggelar aksi di Jakarta untuk menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
"Kami tolak keras karena ini kejahatan konstitusi paling dahsyat dalam sejarah demokrasi kita. Kita harapkan PKS bisa memberikan ketegasan," ungkap Zulkhair.
Ia mengaku heran dengan pihak-pihak yang menyuarakan wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Baginya, mereka yang mendukung penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden sama sekali tidak paham konstitusi.
"Mereka harus mendapatkan konsekuensi dari masyarakat," papar dia.
Hal senada diungkapkan pembina komunitas musik jalanan di Surabaya, Agus. Agus mengatakan saat ini waktunya membendung segala wacana tambah jabatan presiden karena nasib rakyat sudah carut marut.
"Harus ada partai yang berani ke depan menolak. Bagaimanapun suara rakyat suara tuhan, sekarang kemana suara tuhan itu. Mahasiswa sudah bergerak menolak, kita minta PKS juga konsisten menyuarakan itu," papar dia.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait