Produk Kopi Hyang Argopuro dan Beras Sintanur Bondowoso Dipamerkan di Jakarta, Jadi Perhatian Khusus

Arif Ardliyanto
Dua produk unggulan berindikasi geografis asal Jawa Timur, Kopi Hyang Argopuro dan Beras Sintanur Bondowoso, menjadi sorotan dalam pembukaan Intellectual Property (IP) Expose Indonesia 2025 di Convention Hall SMESCO, Jakarta, Rabu (13/8/2025). Foto ist

JAKARTA, iNewsSurabaya.id – Dua produk unggulan berindikasi geografis asal Jawa Timur, Kopi Hyang Argopuro dan Beras Sintanur Bondowoso, menjadi sorotan dalam pembukaan Intellectual Property (IP) Expose Indonesia 2025 di Convention Hall SMESCO, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur, Haris Sukamto, hadir langsung untuk mengawal promosi kedua produk tersebut di ajang bergengsi yang dihadiri pejabat tinggi nasional dan internasional.

IPExpose 2025 dibuka secara resmi oleh Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, didampingi jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Direktur Jenderal WIPO Daren Tang, para duta besar negara sahabat, serta seluruh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum se-Indonesia.

Mengusung tema “Elevating Indonesia’s IP to the World”, acara ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) demi mendorong inovasi, kreativitas, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Menteri Supratman mengungkapkan sejumlah terobosan, di antaranya: Pemanfaatan sertifikat KI sebagai jaminan kredit, diawali untuk merek dan akan diperluas ke paten, desain industri, serta hak cipta, Target Indonesia menjadi negara dengan pendaftaran Indikasi Geografis terbanyak di ASEAN pada akhir 2025 dan Peluncuran inisiatif “Protokol Jakarta”, platform digital pengelolaan royalti internasional yang akan dipresentasikan di forum WIPO Jenewa pada Desember mendatang.

Tak hanya pameran produk, IPExpose 2025 juga menampilkan rangkaian acara seperti IP Talks, IP Workshop, IP Business Matching, IP Exhibition, dan IP Contest. Program ini mempertemukan inventor dengan investor, pelaku UMKM dengan mentor bisnis, serta kreator muda dengan peluang pasar global.

Haris Sukamto menyebut keikutsertaan Jawa Timur di IPExpose merupakan langkah strategis untuk memperluas pasar internasional.

“Partisipasi Jawa Timur di IPExpose adalah bentuk komitmen kami memperkuat ekosistem kekayaan intelektual nasional dan membuka peluang yang lebih luas bagi produk unggulan daerah,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Hukum juga menyerahkan WIPO National Award kepada para inovator dan meluncurkan buku Satu Dekade Kekayaan Intelektual Dalam Angka yang memotret perkembangan KI di Indonesia.

Dengan tampil di IPExpose 2025, Kanwil Kemenkum Jatim optimistis Kopi Hyang Argopuro dan Beras Sintanur Bondowoso akan semakin dikenal dunia, terlindungi secara hukum, dan memberikan nilai tambah ekonomi yang signifikan bagi daerah asalnya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network