SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan komitmennya dalam mendukung perkembangan cabang olahraga (cabor) esport di Kota Pahlawan. Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Hidayat Syah, dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Esport Indonesia (ESI) Surabaya yang digelar di Hotel Santika Premiere, Sabtu (16/8/2025).
Menurut Hidayat, Pemkot ingin agar kegiatan esport semakin diperbanyak di Surabaya. Hal ini bukan hanya untuk mengasah kemampuan para atlet, tetapi juga untuk mengangkat prestasi mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
“Surabaya sudah membuktikan diri dengan capaian membanggakan pada Porprov Jatim VIII tahun 2023. Saat itu atlet esport Surabaya berhasil membawa pulang dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu,” ujar Hidayat.
Ia menambahkan, momentum tersebut harus dijaga sebagai bekal menghadapi Porprov Jawa Timur 2027, di mana Surabaya akan menjadi tuan rumah. “Pak Wali Kota Eri Cahyadi menargetkan 200 medali emas. Untuk itu, esport juga harus berjuang agar bisa menyumbang prestasi maksimal,” tegasnya.
Hidayat menjelaskan, beberapa lokasi di Surabaya dapat dijadikan venue untuk menggelar kompetisi esport, seperti Gedung Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Pasar Turi Baru. “Kedua tempat itu representatif, sekaligus memberi ruang interaksi masyarakat karena tersedia fasilitas pendukung, termasuk kuliner,” katanya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya, Hoslih Abdullah, juga memberikan dukungan penuh. Ia berharap Musorkot ESI kali ini mampu mencetak terobosan baru, termasuk menambah jumlah atlet esport asal Surabaya yang bisa tampil di berbagai ajang bergengsi.
“Jangan sampai hanya nama-nama yang sama saja. Regenerasi atlet penting agar Surabaya bisa mempertahankan gelar juara umum di Porprov mendatang,” ungkap Hoslih.
Selain itu, Hoslih juga menyampaikan pesan dari Wali Kota Eri Cahyadi bahwa Pemkot Surabaya siap memberikan apresiasi atau reward bagi atlet yang meraih prestasi. “Pak Wali sudah menegaskan reward Surabaya tidak kalah dari daerah lain. Untuk Porprov 2027, minimal tiga medali emas harus bisa diraih dari cabang esport,” tandasnya.
Acara Musorkot ESI Surabaya turut dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, dan Ketua ESI Jawa Timur yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jatim, Brigjen TNI Murbianto Adhi Wibowo. Kehadiran mereka menjadi bukti kuat bahwa perkembangan esport di Surabaya mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.
Dengan dukungan penuh Pemkot, KONI, dan ESI, esport Surabaya diharapkan semakin berkembang dan mampu menjadi salah satu cabang olahraga penyumbang medali emas terbanyak pada Porprov Jatim 2027.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
