Ia juga menegaskan UM Surabaya ingin dikenal bukan hanya sebagai “kampus sejuta inovasi”, tetapi juga sebagai “kampusnya para juara”, termasuk di bidang olahraga silat.
Salah satu peserta, Nurul Komaria, siswi kelas 10 SMK Teknik PAL Surabaya, mengaku bangga bisa ambil bagian. Ia sudah memiliki sederet prestasi di cabang pencak silat.
“Rasanya seru dan menantang. Selain melatih diri, ikut kejuaraan ini juga menambah pengalaman serta prestasi. Tahun sebelumnya saya pernah juara silat di 2023 dan 2024,” ungkap Nurul dengan antusias.
Gelaran UMSurabaya National Silat Championship menjadi bukti nyata bahwa pencak silat masih relevan di era modern. Tidak hanya sebagai olahraga bela diri, tapi juga sebagai sarana melestarikan nilai-nilai luhur bangsa.
Dengan partisipasi ratusan atlet muda, ajang ini diharapkan mampu melahirkan pesilat tangguh yang siap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
