SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Tren desain interior di tahun 2025 hingga 2026 diprediksi masih akan didominasi konsep minimalis. Pilihan ini semakin relevan seiring keterbatasan lahan dan meningkatnya kebutuhan hunian modern.
Namun, masyarakat kini tidak lagi terpaku pada satu gaya saja, melainkan menggabungkan berbagai inspirasi dari kafe-kafe kekinian yang kian menjamur di perkotaan.
“Desain minimalis tetap bertahan, tapi tren saat ini lebih beragam. Banyak orang terinspirasi dari kafe yang memiliki gaya interior unik dan berbeda,” ujar Andi Baso Mappaturi, Wakil Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jawa Timur.
Bagi pecinta desain dan industri konstruksi, ajang IndoBuildTech Expo Surabaya 2025 siap digelar di Grand City Convex Surabaya, 17–21 September 2025. Pameran terbesar material bangunan, arsitektur, dan interior di Indonesia ini akan menghadirkan ratusan brand lokal maupun internasional, mulai dari Lamitak, TACO, Tostem, Surya Pertiwi, Onna, AICA, Onda, Duma and Rooftop, hingga Plaswood.
Selama lima hari, pengunjung tak hanya bisa menemukan teknologi terbaru, tapi juga menikmati promo menarik hingga peluang kolaborasi bisnis jangka panjang.
“IndoBuildTech Surabaya bukan sekadar pameran, melainkan barometer perkembangan tren desain dan konstruksi di Indonesia,” jelas Alfin Irsal, GM PT Debindo Global Expo, penyelenggara acara.
Acara ini juga didukung oleh berbagai asosiasi ternama, seperti Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jatim, HDII Jatim, hingga Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI) Jatim. Mereka akan mengupas masa depan kota, konsep interior, serta pengembangan ruang terbuka hijau yang ramah lingkungan.
Sementara itu, Jenni Tjandradjaja, Office Manager Lamitak Surabaya, menegaskan pentingnya inovasi material. “Bukan hanya soal estetika, material modern juga harus memiliki daya tahan tinggi serta berorientasi pada keberlanjutan,” paparnya.
Selain pameran produk, sejumlah agenda bergengsi akan meramaikan IndoBuildTech Surabaya 2025, di antaranya: Product Workshop dengan brand internasional, Seminar Nasional AP3I tentang konstruksi ramah lingkungan,
Diskusi ICAN membahas teknologi material baja lapis, National Architecture Installation Festival (NAIFEST), serta IndoBuildTech Concept Exhibition (INCEPTION) yang menampilkan instalasi visual kreatif dalam format 2D dan 3D.
Dengan mempertemukan berbagai stakeholder penting di sektor konstruksi, arsitektur, dan desain interior, IndoBuildTech Surabaya 2025 diyakini mampu memberi multiplier effect terhadap pemulihan ekonomi nasional.
Event ini bukan hanya ruang pameran, melainkan wadah kolaborasi yang mendorong inovasi, bisnis, dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
