SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Isu besar tengah mengguncang pasar modal Indonesia. Dua korporasi asal Jepang, Mitsubishi Estate dan Kajima Corporation, disebut-sebut sedang menyiapkan langkah strategis berupa backdoor listing melalui emiten properti PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA).
Rumor ini menjadi sorotan karena berbeda dengan kasus serupa sebelumnya yang hanya melibatkan investor swasta lokal. Kali ini, yang bergerak adalah perusahaan global dengan kapitalisasi pasar raksasa.
Dari penelusuran publik, nama The Vanguard Group ikut terseret dalam kabar ini. Lembaga investasi asal Amerika Serikat tersebut tercatat sebagai pemegang saham di Mitsubishi maupun Kajima.
Vanguard dikenal sebagai salah satu manajer aset terbesar dunia, dengan dana kelolaan mencapai USD 10,2 triliun. Kiprah mereka dalam lima tahun terakhir menunjukkan imbal hasil stabil di kisaran 12–18% per tahun. Vanguard juga dikenal hanya masuk pada perusahaan dengan kapitalisasi besar, free float minimal 50%, dan tingkat likuiditas tinggi.
Spekulasi semakin kuat setelah saham DADA bergerak naik tajam dalam beberapa minggu terakhir. Dari harga di bawah Rp20 per lembar, kini sudah menembus Rp80 per lembar per 17 September 2025. Lonjakan ini menimbulkan dugaan adanya skenario besar di balik pergerakan tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
