Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan sumber daya manusia yang mumpuni. Prodi Magister Ilmu Komunikasi FISIP Untag Surabaya memiliki empat guru besar, hampir seluruh dosennya telah tersertifikasi, dan sekitar 10 persen berhasil mendapatkan hibah penelitian eksternal.
Salah satu dosen, Dr. Ayun Maduwinarti, M.P., bahkan meraih dana matching fund dua kali dengan nilai ratusan juta rupiah, dalam penelitian ekonomi kreatif yang melibatkan banyak mahasiswa lintas program studi.
Selain keunggulan akademik, prodi ini juga menghasilkan alumni yang berkiprah di dunia kerja maupun sebagai entrepreneur. Salah satunya, Olivia Yuniar Parinussa, S.I.Kom., M.I.Kom., mengaku pengalaman selama menempuh pendidikan di Untag Surabaya sangat berharga.
“Ilmu komunikasi yang saya pelajari menjadi bekal penting dalam membangun jejaring dan menjalankan pekerjaan saya saat ini,” tutur Olivia.
Keberhasilan meraih akreditasi unggul ini juga mendapat apresiasi dari para asesor yang melakukan asesmen lapangan pada 29 Agustus 2025. Mereka menilai prodi ini memiliki potensi besar, terlebih di bawah kepemimpinan dekan baru yang dinilai kompeten meski baru menjabat sepekan.
Dengan capaian tersebut, Prodi Magister Ilmu Komunikasi Untag Surabaya optimistis melangkah lebih maju sebagai pusat pengembangan ilmu komunikasi yang berdaya saing internasional.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
