Selain itu, Prada BC juga berhasil membawa pulang tiga medali perak. Salah satunya didapat dari All Prada BC Final di nomor Ganda Anak Putra, di mana pasangan Zhafran dan Raihan bertanding ketat melawan Aldevaro dan Rafa.
Pertandingan seru yang menampilkan kejar-kejaran skor ini akhirnya dimenangkan oleh Zhafran dan Raihan. Dua medali perak lainnya disumbangkan oleh:
Tunggal Dini Putri: Deandra Vania Vinrie.
Ganda Pemula Campuran: Pasangan Firman dan Kaylla.
“Bayi Ajaib” yang Berlari Kencang
Meski usianya belum genap tiga bulan, Prada BC yang bermarkas di Surabaya ini telah menunjukkan mentalitas yang kuat dan strategi jitu berkat bimbingan tim pelatih.
Setiap pertandingan diwarnai semangat pantang menyerah, teknik tajam, dan mental juara yang menjadi ciri khas atlet binaan Prada BC. Tujuh medali yang diraih menjadi bukti nyata bahwa sistem pelatihan yang komprehensif dan berkelanjutan membuahkan hasil.
"Kami sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian anak-anak didik kami. Ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan sinergi yang kuat antara pelatih, atlet, dan orang tua. Setiap medali memiliki ceritanya sendiri, mewakili perjalanan dan pengorbanan masing-masing atlet," ujar Roby Sidi Prakoso, pelatih tunggal Prada BC.
Senada dengan Roby, Revano Bagas Prayoga, pelatih ganda Prada BC, menambahkan, "Prestasi di Walikota Surabaya Cup 2025 ini menjadi bahan bakar semangat kami untuk terus mencetak atlet-atlet berprestasi dan berkarakter."
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
