Dr. Ontot Murwato, M.M., Ak., CMA., CPA., selaku Bendahara YPTA Surabaya, menilai peresmian laboratorium ini sebagai bentuk nyata kepercayaan yang diberikan kepada Untag Surabaya.
“Fasilitas ini menunjukkan bahwa kampus kita dipercaya menerima hibah. Ke depan, kita harus menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan pendidikan agar tetap relevan dan adaptif. Menuju visi sebagai world class university bukan hal mustahil jika kita terus berbenah,” tegasnya.
Acara juga diisi dengan sesi presentasi oleh Bramantya Pradipta, S.Hum., M.Hum., selaku Kepala Laboratorium Interpreting. Ia memperkenalkan berbagai perangkat teknologi yang mendukung pembelajaran interpreting, seperti: Wireless interpreter system, Microphone translator, IR radiator, dan Charging station IR receiver
Seluruh alat tersebut dirancang untuk mendekatkan pengalaman belajar mahasiswa dengan praktik profesional yang digunakan dalam konferensi, diplomasi, hingga layanan multibahasa.
Prosesi peresmian dilakukan secara simbolis oleh Dekan FIB, Rektor Untag, dan Bendahara YPTA, disertai pembacaan doa oleh Kepala Prodi Sastra Inggris, Muizzu Nurhadi, S.S., M.Hum., dan dilanjutkan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur.
Dengan hadirnya Laboratorium Interpreting Untag Surabaya, FIB optimistis dapat mencetak lulusan yang terampil, siap bersaing di level internasional, dan mampu memenuhi kebutuhan industri berbasis bahasa.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
