Selain Juicy Luicy, acara ini juga dimeriahkan oleh Soul5ive dan Some Island, dua band yang lebih dulu memanaskan panggung dengan lagu-lagu hits mereka. Tak kalah menarik, pengunjung juga bisa menikmati pameran UKM mahasiswa, produk UMKM lokal, hingga pertunjukan jaranan tradisional.
Mereka yang hadir juga mendapat pengalaman unik: setiap penonton yang masuk gerbang diwajibkan menunjukkan gelang tiket dan mendapat satu kaleng kopi Nescafe gratis sebagai penyemangat malam.
Suasana semakin hangat ketika Rektor Untag Surabaya, Ketua Panitia PKKMB, dan Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus (YPTA) melakukan cheers bersama Nescafe, diikuti sorakan ribuan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Rektor Untag Surabaya menegaskan pentingnya membangun prestasi bertaraf internasional.
“Tahun ini kami menerima 3.200 mahasiswa baru. Untag siap mendukung lahirnya karya-karya hebat yang mampu harumkan nama Indonesia di kancah global,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, komika Aci Resti juga hadir membagikan inspirasi dalam sesi talkshow bersama Nescafe. Ia mengingatkan mahasiswa untuk tak hanya mengejar nilai akademik, tapi juga membangun karakter dan kepribadian yang baik.
“Prestasi itu penting, tapi karakter yang baik jauh lebih berharga,” katanya, disambut tepuk tangan meriah.
Melalui acara ini, Untag Surabaya kembali menegaskan perannya sebagai kampus yang menumbuhkan semangat kreatif, kolaboratif, dan nasionalis. Perpaduan antara musik populer seperti Juicy Luicy, budaya lokal, dan kegiatan mahasiswa menjadi bukti nyata bahwa Untag mampu beradaptasi dengan zaman tanpa melupakan jati diri bangsa.
Malam itu, lagu penutup Juicy Luicy menjadi simbol kebersamaan — bukan hanya antara band dan penggemar, tapi juga antara kampus dan generasi muda yang siap melangkah ke masa depan dengan penuh inspirasi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
