Breaking News, Ramai Motor Warga Jombang Mogok Usai Isi Pertalite, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Zainul Arifin
Sejumlah warga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dibuat panik dan kebingungan setelah sepeda motor mereka mendadak mogok tak lama usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite di beberapa SPBU. Foto iNewsSurabaya/zainul

JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Sejumlah warga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dibuat panik dan kebingungan setelah sepeda motor mereka mendadak mogok tak lama usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite di beberapa SPBU setempat. Fenomena ini membuat bengkel-bengkel di wilayah tersebut mendadak ramai dipenuhi pengendara yang ingin memperbaiki motor mereka.

Salah satunya dialami Rohman (65), warga Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben. Motor Honda Beat Street milik keluarganya tiba-tiba mati mendadak setelah diisi Pertalite pada Senin (27/10/2025). Padahal, motor tersebut tergolong baru, baru dibeli sekitar lima bulan lalu.

“Awalnya dipakai istri saya ke pasar, motor tiba-tiba brebet terus mati. Dihidupkan lagi masih mau, tapi tidak lama mogok lagi,” tutur Rohman, Selasa (28/10/2025).

Karena kejadian itu berulang keesokan harinya, Rohman akhirnya membawa motornya ke bengkel desa. Di sana, ia mendapati beberapa pengendara lain juga mengalami nasib serupa. “Saya kira cuma motor saya yang rusak, ternyata banyak. Waktu dibuka tangki bensinnya, katanya bensinnya agak aneh,” ujarnya.

Seorang montir di bengkel tersebut mengonfirmasi, sudah ada dua motor keluaran baru—Vario dan Beat—yang mengalami kerusakan sama. “Mesinnya brebet, bahan bakar kami sedot dan simpan di botol, baunya juga agak beda,” ungkap montir yang enggan disebutkan namanya.

Fenomena serupa juga terjadi di Desa Kebontemu, Kecamatan Peterongan. Di salah satu bengkel, sedikitnya delapan sepeda motor antre dengan keluhan sama: mesin sulit menyala usai diisi Pertalite.

Robin, salah satu warga, mengatakan motornya mogok setelah sehari sebelumnya mengisi Pertalite di SPBU kawasan Tembelang. “Motor saya sebelumnya normal. Tapi pagi-pagi langsung brebet dan mati total. Pas dibawa ke bengkel, ternyata banyak yang ngalamin hal sama,” ucapnya.

Menurut Robin, motornya baru bisa hidup kembali setelah seluruh isi tangki dikuras dan diganti dengan Pertamax. Ia juga menyebut, bensin yang dikeluarkan memiliki bau tak biasa. “Baunya mirip alkohol, beda sama biasanya,” katanya.

Huda, pemilik bengkel di Peterongan, membenarkan banyak pelanggan datang dengan keluhan serupa sejak Senin malam. “Rata-rata motor susah hidup, padahal busi dan karburatornya normal. Begitu bahan bakarnya diganti Pertamax, langsung nyala lagi,” ujarnya.

Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari pihak Pertamina mengenai dugaan penyebab banyaknya kendaraan mogok usai mengisi Pertalite di wilayah Jombang. Warga berharap pihak terkait segera melakukan pemeriksaan kualitas BBM di SPBU yang diduga bermasalah, agar kejadian serupa tidak terulang.

Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat bagi pengguna kendaraan bermotor untuk lebih waspada terhadap bahan bakar yang digunakan. Bagi sebagian warga, insiden ini bukan sekadar soal mesin mogok, melainkan persoalan kepercayaan terhadap kualitas BBM yang mereka gunakan setiap hari.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network