Langkah strategis itu mendapat dukungan dari Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI). Perwakilan GAPMMI, Iwan Winardi, menegaskan pihaknya akan terus mengawal ketersediaan garam industri di dalam negeri agar kebutuhan sektor manufaktur tetap terpenuhi.
“Kami akan memfasilitasi pertemuan antara pelaku industri dan produsen garam dalam forum business matching untuk memastikan pasokan berjalan lancar,” ujarnya.
Dengan dukungan pemerintah, inovasi teknologi, serta kolaborasi antarindustri, garam Indonesia berpeluang besar menjadi penopang utama ketahanan pangan nasional. Di balik butiran putih yang sederhana itu, tersimpan harapan besar bagi petani garam dan masa depan industri pangan negeri.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
