Tuntut Keterlibatan Mitra Dalam Pembuatan Perpres Transportasi Online, Ini yang Dilakukan Ojol

Arif Ardliyanto
Ribuan Ojol Turun ke Jalan, mereka Bergerak dan menegaskan Empat Tuntutan serta menolak Komisi 10 Persen. Foto iNewsSurabaya/ist

JAKARTA, iNewsSurabaya.id — Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai daerah mengawal pembuatan Peraturan Presiden (Perpres). Mereka ingin memperjuangkan keadilan bagi para mitra pengemudi dalam penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) yang akan mengatur ekosistem transportasi online di Indonesia.

Komunitas Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, yang menjadi penggerak aksi damai tersebut, menegaskan bahwa aspirasi mereka sederhana pemerintah diminta melibatkan langsung perwakilan pengemudi dalam setiap proses penyusunan aturan. Bagi mereka, Perpres yang adil hanya bisa lahir dari dialog terbuka antara pemerintah, perusahaan aplikasi, dan para mitra di lapangan.

Ahmad Bakrie, yang akrab disapa Bang Oki, perwakilan URC Bergerak, menjelaskan gerakannya sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan ribuan pengemudi ojol.

“Perpres ini kami kawal supaya benar-benar berkeadilan. Kami ingin semua pihak diuntungkan pengemudi, perusahaan, dan juga pemerintah. Karena kebijakan ini nanti akan berdampak sampai ke daerah,” ujar Oki usai audiensi dengan Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro di Istana Merdeka.

Para peserta aksi menolak jika aturan ditetapkan secara sepihak, apalagi jika berpotensi mengurangi penghasilan atau menghapus fleksibilitas kerja yang selama ini menjadi ciri khas profesi ojek online.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network