SURABAYA, iNewsSurabaya.id — Literasi keuangan kini tak lagi menjadi urusan segelintir orang, tetapi kebutuhan penting bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah pun terus mendorong masyarakat agar lebih melek terhadap produk-produk keuangan dan cara penggunaannya dengan bijak.
Salah satu lembaga yang aktif berkontribusi dalam upaya ini adalah PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya. Melalui partisipasinya dalam Indonesia Islamic Finance Summit 2025 dan Sarasehan PVML Syariah yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di The Westin Surabaya pada 3–4 November 2025 lalu, Pegadaian menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah di Indonesia.
Kegiatan ini menjadi forum penting bagi berbagai pemangku kepentingan, baik nasional maupun internasional, untuk memperkuat kolaborasi dan mempercepat pertumbuhan industri keuangan syariah. Tidak hanya membahas arah kebijakan dan tantangan terkini, forum ini juga menyoroti peran strategis lembaga pembiayaan, modal ventura, serta lembaga keuangan mikro syariah dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Beni Martina Maulan, menegaskan bahwa keterlibatan Pegadaian dalam forum tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan keuangan syariah yang lebih dekat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Sebagai lembaga keuangan yang telah lama hadir di tengah masyarakat, Pegadaian terus berinovasi dalam layanan syariah. Kami percaya bahwa keuangan syariah bukan hanya alternatif, tetapi solusi nyata untuk membangun perekonomian yang adil, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Beni.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
