SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima Kunjungan Kerja Menteri Haji dan Umroh RI KH. M. Irfan Yusuf di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (16/11/2025) malam.
Dalam kesempatan itu, Menteri Haji dan Umroh RI KH. M. Irfan Yusuf mengatakan, maksud kunjungannya ke Jatim yakni menyampaikan progres pelaksanaan Haji tahun 2026 dimana Jatim mendapat kuota sebesar 7.000 jemaah. "Alhamdulillah Jatim mendapatkan tambahan kuota haji," jelasnya.
Irfan menjelaskan, bahwa pihaknya melalui Dirjen Pengembangan Ekonomi Ekosistem Haji dan Umroh berharap Pemprov Jatim bisa memasok makanan untuk jemaah haji selama pelaksanaan ibadah Haji mendatang. “Kami juga ingin melibatkan peran UMKM dalam pelaksanaan haji dengan menjual produk produk yang bisa dibawa ke Tanah Suci sebagai oleh-oleh,” ujarnya.
Pertemuan dengan Khofifah juga dimanfaatkan untuk mencoba produk makanan siap saji atau Ready To Eat (RTE) dalam bentuk kemasan siap saji. Bahkan, sempat mencicipi berbagai produk RTE yang diproduksi di Pandaan Pasuruan. "Rasanya cocok dengan lidah Indonesia tinggal kedepan kita memikirkan teknis masuk dalam pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh," terangnya.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, produk permakanan RTE telah banyak digunakan di Jatim. Makanan ini dikemas dan bersertifikasi halal yang biasa disiapkan saat terjadi bencana alam. "Makanan dalam RTE biasanya kami berikan dalam bentuk kaleng yang bisa segera di makan oleh para penyintas saat terjadi bencana alam," terangnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
