Diiringi lagu yang sama, perwakilan siswa dari tiap ekstrakurikuler berjalan maju dengan tertib. Mereka membawa setangkai mawar untuk diberikan kepada guru masing-masing. Saat mawar-mawar itu berpindah tangan, tersirat senyum tulus dan rasa bangga di wajah para pendidik.
“Setiap tahun selalu ada momen yang menguatkan. Hari ini, anak-anak membuat kami kembali bersemangat,” ungkap Kholis, salah satu guru SMK Ketintang.
Ia menyebut pemberian bunga itu bukan sekadar simbol, tetapi pengingat bahwa hubungan guru dan siswa adalah hubungan yang saling menguatkan.
“Semoga apa yang diberikan anak-anak ini menjadi motivasi satu sama lain,” tambahnya.
Peringatan HGN di SMK Ketintang tahun ini bukan hanya serangkaian acara, tetapi sebuah pengingat bahwa profesi guru berdiri atas cinta, ketulusan, dan dedikasi. Dan di balik setiap senyuman siswa hari itu, ada harapan besar agar semangat para guru tetap menyala untuk pendidikan Indonesia.
Penulis:
Dini Anggota Jurnalis SMK Ketintang Surabaya
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
