Warga Babatan Protes Pergantian Nama Makam, Nilai Identitas Sejarah Mulai Dihilangkan

Saiful Arif
Warga Babatan Surabaya memprotes perubahan nama “Makam Islam Babatan” pada gapura baru yang dinilai menghilangkan identitas sejarah. Tokoh agama dan LPMK mendukung dialog agar nama asli tetap dipertahankan. Foto iNewsSurabaya/alup

Sigit, Ketua LPMK Babatan, menyayangkan proses pergantian nama yang tidak terlebih dahulu dibicarakan bersama masyarakat.

“Aspirasi warga harus dihormati. Kalau perubahan nama belum melalui kesepakatan bersama, tentu perlu dikaji ulang,” ujarnya.

Ia memastikan LPMK siap memfasilitasi dialog antara warga, tokoh agama, pengelola makam, dan pihak kelurahan agar persoalan ini tidak melebar.

“Kami akan duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan ini secara musyawarah,” tambahnya.

Hingga artikel ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pengelola makam maupun pihak kelurahan terkait alasan penggantian tulisan pada gapura baru tersebut.

Warga berharap tulisan “Makam Islam Babatan” bisa dikembalikan seperti semula, atau setidaknya dicantumkan berdampingan agar jejak sejarah dan identitas wilayah tidak hilang.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network