Menurut Catherine, peluncuran Bursa Kerja Mitra Gojek merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan GoTo dalam meningkatkan kesejahteraan mitra secara menyeluruh.
“Kami percaya mitra dan anggota keluarga mereka memiliki kesempatan untuk terus meningkatkan taraf hidup. Banyak mitra paruh waktu yang mencari tambahan penghasilan sambil menyelesaikan studi, dan tidak sedikit pula mitra yang berhasil menyekolahkan anak-anaknya hingga jenjang pendidikan tinggi. Kisah-kisah inilah yang menginspirasi kami,” ungkapnya.
GoTo ingin tetap menjadi bagian dari perjalanan hidup para mitra, tidak hanya sebagai penyedia platform transportasi, tetapi juga sebagai jembatan awal menuju karier yang lebih mapan dan berkelanjutan.
Sebagai tahap awal, proses registrasi dan pengumpulan data mitra serta anggota keluarga akan dimulai pada Januari 2026. Ke depan, GoTo juga membuka peluang pengembangan program agar menjangkau lebih banyak penerima manfaat, termasuk mereka yang memiliki ijazah Diploma 1 (D1) dan Diploma 2 (D2).
Dalam implementasinya, GoTo menggandeng Jobseeker Company, sebuah platform rekrutmen dan pengembangan sumber daya manusia profesional, untuk memastikan proses berjalan optimal dan sesuai kebutuhan pasar kerja.
Program Bursa Kerja Mitra Gojek melengkapi berbagai inisiatif kesejahteraan yang telah dijalankan GoTo sebelumnya, seperti bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Inisiatif ini juga menjadi wujud nyata komitmen “Zero Barrier” atau nol hambatan, yang menegaskan bahwa setiap individu di dalam ekosistem GoTo memiliki akses dan kesempatan yang setara untuk berkembang.
Seluruh mitra Gojek roda dua dan roda empat dapat mulai mendaftarkan diri melalui tautan yang tersedia di aplikasi Gojek Driver mulai minggu kedua Januari 2026, membuka babak baru perjalanan karier bagi mereka dan keluarganya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
