SURABAYA, iNewsaurabaya.id – Peningkatan mobilitas masyarakat pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM nasional dalam kondisi aman. Kepastian ini ditegaskan langsung di lapangan bersamaan dengan penyaluran bantuan kepada ratusan pengemudi ojek online (ojol) melalui program “Pertamina Berbagi untuk Ojol” di SPBU COCO Jemursari, Surabaya.
Kegiatan ini dilakukan tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial terhadap konsumen pertamina, tetapi juga penegasan kesiapan negara dalam menjaga pasokan energi di tengah lonjakan konsumsi bahan bakar saat Nataru.
Sebanyak 300 paket penggantian oli gratis, 500 paket perangkat alat sekolah untuk anak pekerja ojol, serta voucher BBM dibagikan langsung kepada konsumen setia Pertamina. Program ini juga merupakan bagian dari Enduro Entrepreneurship Program yang dilaksanakan Pertamina Patra Niaga bersama PT Pertamina Lubricants di 17 provinsi.
Peningkatan mobilitas masyarakat pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM nasional dalam kondisi aman. Foto Surabaya.iNews.id/amin
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menegaskan bahwa para pengemudi ojol menjadi kelompok yang mendapat perhatian khusus karna kesetiaanya dalam memakai BBM dari Pertamina.
“Kegiatan berbagi ini adalah bentuk apresiasi, khususnya Pertamina Patra Niaga kepada konsumen para driver ojek online (ojol) yang sangat setia menggunakan produk-produk Pertamina,” ujar Ega.
Ia menambahkan, di Surabaya bantuan difokuskan pada kebutuhan riil pengemudi dan keluarga mereka.
“Di SPBU Coco Jemursari ini, kita membagikan paket, ada 300 paket oli gratis penggantian dan juga kita membantu memberikan dukungan untuk perangkat alat sekolah pada anak daripada konsumen kami dari ojek online ini sebanyak 500 paket,” katanya.
Ega memastikan Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan sistem pengamanan pasokan energi selama Nataru 2025/2026. yakni stok distribusi tersedia disemua SPBU. Selain distribusi normal, Pertamina juga menyiapkan skema layanan khusus untuk wilayah tertentu.
“Kami juga ada layanan untuk wilayah-wilayah atensi… kami melakukan ekstra effort segala sumber daya yang kita miliki untuk segera merecovery layanan di sana,” tambah Ega.
Meski kebutuhan BBM meningkat selama Nataru, Ega menegaskan kondisi tetap terkendali. Pernyataan kesiapan Pertamina diperkuat oleh Kepala BPH Migas Wahyudi Anas, yang memastikan stok BBM dan avtur, khususnya di Jawa Timur, berada dalam kondisi aman dan terkendali.
“Kami hari ini melakukan monitoring persiapan dan kesiagaan penyaluran dan distribusi BBM dan Avtur” ujar Wahyudi.
Peningkatan mobilitas masyarakat pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM nasional dalam kondisi aman. Foto Surabaya.iNews.id/amin
Wahyudi menegaskan bahwa ketersediaan stok berada dalam kondisi aman. Rata-rata stok berkisar antara enam hingga 13 hari, menyesuaikan dengan jenis produk yang tersedia.
“Stoknya lebih dari antara 6 sampai dengan tadi ada 13 hari, sesuai dengan jenis produknya, pengirimannya menggunakan pipa dari Tuban dan sebagian juga dari kapal… semua sudah dapat merapat dengan baik dan bisa loading dengan baik,” tegas Wahyudi.
Acara ini dihadiri jajaran BPH Migas, Kementerian ESDM, manajemen Pertamina pusat dan regional, serta ratusan pengemudi ojol.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
