SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Senyum lega terpancar dari wajah banyak orang tua di Surabaya. Bantuan dana pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2025 mulai dicairkan. Bagi warga, bantuan ini bukan sekadar angka, tetapi harapan agar anak-anak mereka tetap bisa bersekolah tanpa terbebani biaya.
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir turun langsung memantau penyaluran PIP di sejumlah kecamatan di Surabaya, termasuk di Balai RW Tanah Kali Kendinding. Sehari sebelumnya, ia juga melakukan pemantauan serupa di Kabupaten Sidoarjo.
“Melalui program bantuan ini, saya berharap tidak ada lagi anak Indonesia yang putus sekolah. Alhamdulillah, penyaluran PIP di Surabaya dan Sidoarjo berjalan lancar dan tepat sasaran,” ujar Adies Kadir di hadapan warga.
Menurut Adies, PIP menjadi salah satu instrumen penting pemerintah dalam menekan angka putus sekolah, terutama bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Program ini membantu meringankan beban biaya pendidikan yang kerap menjadi alasan anak berhenti sekolah.
Tak hanya itu, warga juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pendidikan melalui PIP dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Program PIP sangat membantu siswa sekolah. Sementara KIP memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi, bahkan dibiayai negara selama empat tahun,” kata Adies, yang merupakan Wakil Ketua DPR RI dari Dapil Jatim I Surabaya–Sidoarjo.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
