Dulu Kena PHK, Kini Ibu-ibu Jombang Hidupkan Ekonomi Lewat Tenun Tradisional

Zainul Arifin
Kisah inspiratif ibu-ibu korban PHK pandemi di Jombang yang mengubah keterampilan menenun menjadi sumber penghidupan dan penggerak ekonomi kreatif. Foto Surabaya.iNews.id/zainul

Siti Khoirul Uma, salah satu pengelola Sentra Tenun Wastra Sejahtera, menuturkan bahwa saat ini terdapat sekitar 15 perajin, mayoritas ibu-ibu yang terdampak PHK pada 2021 lalu.

“Waktu itu pabrik tempat ibu-ibu bekerja tutup karena pandemi. Daripada berhenti total dan tidak berpenghasilan, kami akhirnya berinisiatif memproduksi sendiri di sini,” ujar perempuan yang akrab disapa Uma, Minggu (28/12/2025).

Menurut Uma, sistem kerja di sentra tersebut dibagi sesuai kemampuan. Sebagian perajin bekerja langsung di lokasi untuk menenun dan midang, sementara lainnya mengerjakan proses awal seperti pencelupan warna dari rumah masing-masing. Pola kerja dilakukan secara borongan agar lebih fleksibel bagi para ibu rumah tangga.

Soal upah, nilainya bervariasi tergantung jenis pekerjaan. Untuk midang berkisar Rp10 ribu hingga Rp15 ribu, menenun sarung Rp45 ribu per potong, kain Rp75 ribu, dan selendang sekitar Rp30 ribu.

“Alhamdulillah, meski sederhana, omzetnya masih cukup untuk perputaran dan membantu ekonomi keluarga,” tutur Uma.

Menariknya, pesanan tenun khas Jombang ini tak hanya datang dari wilayah sekitar, tetapi juga dari luar Pulau Jawa seperti Kalimantan. Meski demikian, Uma mengakui promosi tetap menjadi tantangan utama. Untuk itu, pemasaran terus digencarkan melalui media sosial agar produk tenun lokal semakin dikenal luas.

Ke depan, Uma berharap Sentra Tenun Wastra Sejahtera bisa terus berkembang dan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat sekitar.

“Harapannya ke depan lebih bagus lagi, lebih berkarya, dan bisa menginspirasi banyak orang. Semoga semakin banyak yang datang dan mengenal Tenun Wastra Sejahtera,” pungkas ibu rumah tangga berusia 41 tahun tersebut.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network