SURABAYA, iNews.id – Video viral perang sarung di Kota Surabaya beredar luas. Perang sarung yang melibatkan antar geng ini terjadi hampir setiap hari selama Ramadan dan dilanjutkan dengan aksi tawuran.
Aksi viral perang sarung ini tercium aparat kepolisian. Banyak masyarakat yang mengeluh dan terganggung dengan aksi remaja-remaja Kota Pahlawan ini. Keluhan warga ini direspon aparat Polsek Sukolilo Surabaya. Mereka melakukan patroli pukul 01.45 WIB, dipimpin langsung oleh Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan. Dalam patroli tersebut, beberapa kelompok anak berusia di bawah umur diamankan di Jalan Semolowaru, Surabaya.
Bukan di tempat itu saja, kelompok remaja juga ada yang terjaring di depan kafe jalan Manyar. Sahlan menjelaskan, berdasarkan laporan Masyarakat, aparat langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di area Jalan Semolowaru Surabaya.
"Pelaku perang sarung yang ditangkap adalah remaja di bawah umur,” kata Sahlan.
Remaja itu terdiri dari beberapa kelompok beserta barang bukti sarung yang sudah dipersiapkan sebagai senjata mereka.
"Langkah yang dilakukan oleh Polsek dengan melakukan pendekatan penyelesaian masalah, karena mereka masih dibawah umur. Kita akan memanggil orang tua si anak,” ujarnya.
Pemanggilan orang tua ini juga disertai tokoh masyarakat. Mereka diharapkan ikut melakukan pembinaan kepada anak agar tidak melakukan perbuatan yang membahayakan bagi keselamatan anak itu sendiri maupun orang lain. “Tokoh masyarakat juga kita panggil. Mereka diharapkan terlibat menyelesaikan masalah ini,” terang Sahlan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
