Lagu Tukang Becak dan Kecelakaan Transportasi
Purnawan lalu memberikan dua poin sumber sejarah yang jarang diteliti, namun ada sumbernya melalui lagu-lagu. Yang pertama adalah pemanfaatan sejarah orang kecil atau pinggiran, seperti tukang becak. Ibu Sud pernah menyanyikan lagu tukang becak. Termasuk Benyamin dan Ebiet.
“Kalau melihat lagu Ibu Sud ini atau kita menulis tentang sejarah transportasi Jakarta, kita bisa memulai dari (lagu) ini. Bahwa tahun 30 sampai 80-an ada transportasi yang eksis di Jakarta, yakni becak,” Prof Purnawan.
“Lagu becak Ibu Sud yang ceria berkontradiksi dengan lagu becak Benyamin dan Ebiet yang berisi solidaritas, derita, dan penderitaan tukang becak,” imbuhnya.
Yang kedua adalah sejarah kecelakaan transportasi. Menurutnya, bahasan itu jarang diteliti oleh sejarawan.
Padahal, itu juga ditemukan dalam lagu-lagu yang relevan untuk menjadi panduan menulis sejarah kecelakaan transportasi. Misalnya, lagu Iwan Fals yang berjudul 1910.
“Lagu ini menceritakan tentang kecelakaan kereta api di Bintaro, tabrakan KA 225 dan KA 220 pada 19 Oktober 1987. Kita bisa merunut dari kejadian tersebut dan seperti apa proses kejadian itu,” imbuhnya.
Selain itu, Iwan Fals menulis lagu tentang peristiwa Tampomas II yang berjudul Celoteh Camar Tolol dan Cemar. Lagu tersebut terinspirasi dari peristiwa besar yang cukup kontroversial dan belum diungkap dengan jelas.
Peristiwa itu juga ditulis Ebiet G Ade yang berjudul Sebuah Tragedi 1981, melalui potret nakhoda kapal Tampomas.
“Nakhoda Tampomas, Ahmad Rifai, diceritakan sangat hebat karena saat kritis menolong awak, memberikan pelampung, dan dia bertahan di kapal itu hingga kapal itu tenggelam bersamanya,” ujarnya.
Prof Purnawan memberikan pesan bahwasannya lagu tersebut mempunyai kejadian historis yang bersejarah yang dapat diungkap. Terutama melalui lirik-liriknya.
“Dengan demikian, memanfaatkan lagu tersebut, narasi sejarah yang dibuat bisa jauh kaya. Perspektifnya jauh lebih luas. Dari lagu yang puitis tadi, dapat ditangkap maka narasi yang dibuat akan jauh lebih lengkap,” ungkapnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait