Lebih dari itu, Suyono menurutkan bahwa ada kehidupan lain yang harus diketahui oleh peserta didik SD Kreatif. Dengan terlibat kegiatan bersih-bersih bersama anak-anak jalanan diharapkan siswa-siswi SD Kreatif juga memiliki pengalaman berbeda.
"Ini diharapkan supaya anak-anak mendapatkan pengalaman, bahwa ternyata disisi lain ada kehidupan yang harus diketahui. Karena tidak semua anak seberuntung seperti mereka. Kemudian mereka nanti secara otomatis akan timbul rasa empati itu setelah merasakan secara langsung di lapangan," tuturnya.
Meski harus berkotor-kotor ria, ternyata kegiatan bersih-bersih makam ternyata tidak membuat siswa-siswi SD Kreatif canggung. Mereka tampak asik dan menikmati kegiatan yang baru pertamakali dilakukan itu.
Seperti M. Raskah Ahzafariah misalnya. Peserta didik kelas 6 ini mengaku senang bisa terlibat dan merasakan keseharian anak-anak jalanan binaan Lembaga Dakwah Khusus Muhammadiyah Kota Surabaya.
"Senang sekali, karena ini baru pertamakali. Saya juga sangat senang karena bisa ikut membantu teman-teman panti asuhan sekalian menunggu buka puasa," ucapnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait