Wali Kota Surabaya Larang Pelajar Ikut Demonstrasi, Ini  Alasannya

M. Fiqih Wahyudi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melarang pelajar Kota Surabaya mengikuti aksi yang bakal berlangsung hari ini

SURABAYA, iNews.id Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melarang pelajar Kota Surabaya mengikuti aksi yang bakal berlangsung hari ini. Eri meminta lembaga pendidikan jenjang SMP dan SMA/SMK agar memberikan pengertian arti demonstrasi kepada siswanya.

Ini dilakukan untuk mengantisipasi pelajar Surabaya terlibat dalam aksi unjuk rasa (Unras) seperti yang terjadi di sejumlah daerah.

Eri Cahyadi juga meminta kepada seluruh pelajar Surabaya agar tidak mudah terprovokasi dan terlibat aksi demonstrasi. Dia berharap, para pelajar Surabaya fokus menyelesaikan pendidikan di sekolah.

“Kami berharap untuk seluruh sekolah baik SMP dan SMA agar memberikan pengertian kepada siswa. Ayo iki gurung wayahe (Ayo ini belum waktunya). Sehingga bagaimana kita mengajak anak untuk tidak ikut turun (Unras). Sebab, belum menjadi bagiannya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya.

Di samping itu, Wali Kota Eri Cahyadi juga berpesan kepada perguruan tinggi di Surabaya agar dapat berkolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Pada intinya, juga turut mengimbau kepada mahasiswa agar ketika menyuarakan pendapat di muka umum tetap mengedepankan cara-cara yang santun dan tidak anarkis.

“Kami titip kepada seluruh kampus untuk bisa berkolaborasi dengan BEM. Apa fungsinya? Tolong sampaikan pendapat dengan santun. Silahkan turun namun jaga kotanya. Jangan sampai merusak kota, sehingga masyarakat merasa tidak nyaman,” jelas dia.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network