SIDOARJO, iNews.id – Peringatan Tri Hari Suci jadi momentum ibadah bersama keluarga bagi umat nasrani. Namun, hal itu tidak berlaku bagi salah satu tahanan MS yang terpaksa menjalankan kebaktian dari balik jeruji.
Dia pun tak mampu membendung air matanya lantaran tak bisa mengikuti ibadah bersama keluarganya. MS mengikuti ibadah peringatan Tri Hari Suci di Gereja Efesus Rutan I Surabaya. Usai mengikuti Misa Kamis Putih kemarin (14/4), pria 40 tahun itu rencananya akan mengikuti Kebaktian Jumat Agung sore nanti (15/4). Total ada 43 warga binaan yang mengikuti ibadah di Rutan yang dipimpin Wahyu Hendrajati itu.
Pria dua anak itu terlihat sangat khitmad mengikuti ibadah. Jari jemari dari kedua tangannya saling mengepal. Mulutnya tak berhenti merapalkan doa. Perlahan-lahan air matanya tumpah. Mengalir di kedua pipinya.
Pria asal Surabaya itu mengatakan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti ibadah peringatan Tri Hari Suci di rutan. “Sebelumnya kami selalu merayakan dengan ibadah bersama keluarga besar di gereja,” ujar MS sambil mata berkaca-kaca.
Namun, sejak lima bulan lalu, MS harus berpisah bersama keluarganya karena harus menjalani hukuman di rutan yang terletak di Desa Medaeng itu. Pengaruh buruk narkotika membuatnya harus menanggung konsekuensinya. “Saya jadi ingat istri dan dua anak saya yang selama ini selalu kasih semangat,” tuturnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait