SURABAYA, iNews.id - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3, mulai melakukan sejumlah persiapan guna mengantisipasi lonjakan pemudik tahun ini khususnya via jalur laut.
Sejumlah langkah antisipasi tersebut diantara meliputi penyiapan terminal penumpang yang ada di masing- masing pelabuhan.
Diantaranya dengan menyiapkan berbagai fasilitas keamanan dan kenyamanan, hingga kesehatan bagi calon pemudik baik yang tiba maupun berangkat dari setiap terminal penumpang.
Sejumlah fasilitas yang dipastikan siap diantaranya adalah ruang tunggu bagi calon penumpang, alat pemeriksa suhu tubuh, ruang laktasi, penambahan counter check-in hingga penambahan petugas jaga dan cctv guna memastikan keamanan bagi calon pemudik.
Regional Head 3 Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki menyampaikan, sedikitnya terdapat 20 terminal penumpang di wilayah kerja Pelindo Regional 3 yang disiapkan untuk menyambut arus mudik lebaran 2022 ini.
Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan agar arus mudik lebaran 2022 khususnya melalui jalur laut bisa berjalan lancar.
“Kami telah memastikan seluruh terminal penumpang di wilayah kerja kami. Semua fasilitas umum baik fasilitas ruang tunggu, ruang menyusui, mushola hingga ruang kesehatan dipastikan siap melayani arus mudik lebaran tahun ini," terangnya, Minggu (17/4).
Ardhy menambahkan, pasca dilonggarkannya aturan berpergian oleh pemerintah, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh pihak khususnya calon penumpang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan khususnya di terminal penumpang agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19.
“Kami menghimbau kepada seluruh pemudik untuk terus mematuhi protokol kesehatan selama perjalan khususnya berada di terminal penumpang kami. Selain itu petugas kami akan terus kami siagakan untuk meningkatkan protokol kesehatan selama di terminal," pungkas Ardhy.
Sebelumnya arus mudik lebaran baik via darat, udara maupun laut diprediksi akan mengalami kenaikan jumlah penumpang pasca dilonggarkannya aturan mudik lebaran oleh pemerintah.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait