Dari aspek prasarana, KAI Daop 8 menyiagakan sebanyak 7 buah Alat Material Untuk Siaga (AMUS) dan 21 petugas penjaga daerah rawan bencana seperti banjir dan longsor, yakni Stasiun Babat, Stasiun Porong, Stasiun Malang, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bangil, Stasiun Wlingi, dan Depo Sidotopo.
Selain itu, KAI Daop 8 Surabaya mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perondaaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan.
Dari kesiapan sarana, KAI Daop 8 Surabaya memiliki dukungan armada sebanyak 63 lokomotif serta 426 armada sarana terdiri dari Kereta penumpang kelas eksekutif, bisnis, & ekonomi, kereta makan, kereta pembangkit dan kereta bagasi.
Dalam mengamankan kegiatan mudik angkutan lebaran 2022, unit Pengamanan KAI Daop 8 berkordinasi dengan kewilayahan setempat telah memetakan beberapa potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
Mulai dari potensi kriminalitas hingga kejadian temperan KA.
Unit Pengamanan KAI Daop 8 mengerahkan sebanyak 412 personel, baik dari Polsuska, Security, dan juga TNI/Polri, ditambah 40 anggota Pramuka yang turut mendukung posko Angkutan Lebaran 2022.
Terkait keselamatan di perlintasan sebidang, KAI menempatkan 13 personel PJL Ekstra yang akan mengamankan perjalanan KA di 13 titik yang dianggap rawan terjadi temperan KA, yaitu antara stasiun Malang kotalama - pakisaji, Bangil-wonokerto, Kandangan-Indro, dan beberapa daerah lain.
Selain itu juga bekerjasama dengan instansi terkait (Pemda, aparat keamanan) untuk keselamatan di perlintasan-perlintasan sebidang.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait