889 Personil Disiagakan untuk Pengamanan Hari Raya Idul Fitri di Banyuwangi

Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol (Kav) Eko Julianto Ramadan bertindak sebagai pemimpin apel ketupat semeru. Letkol (Kav) Eko Julianto menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bahwa kebijakan pemerintah tidak melarang mudik lebaran, namum ditanggapi euforia hal ini terbukti berdasarkan hasil survei badan litbang Kemenhub RI memprediksikan sekitar 8,5 juta masyarakat melakukan mobilitas selama lebaran. 

Pergerakan ini terutama terkontraksi di wilayah Pulau Jawa dan Bali. "Kita harus menyiapkan masyarakat terhindar dari penularan Covid-19, terus menggelar kegiatan vaksinasi untuk mengejar target 30 april tersebut khususnya di wilayah Jawa dan Bali mencapai 100 persen untuk dosis 2, booster 30 persen dan lansia 70 persen dengan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan Bangsa Indonesia dari bahaya Covid-19," kata Dandim 0825 Banyuwangi menyampaikan amanat Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. 

Kapolri Listyo Sigit Prabowo melalui Letkol (Kav) Eko Julianto menekan beberapa hal untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan operasi ketupat semeru, diantaranya menjaga stamina dan kesehatan mental, melakukan deteksi dini untuk mempersiapkan langkah pencegahan yang prediktif, melaksanakan pengamanan secara profisional dan humonis, gelar pengamanan di titik - titik rawan kriminalitas, kemacetan dan kecelakaan serta meningkatkan kesiapkesiagaan menghadapi lonjokan mobilitas mendorong penerapan aplikasi peduli lindungi mambantu pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok dan pengedalian harga serta memantabkan kerjasama sinergi dan solidaritas. 

"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan terhadap seluruh TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah dan pamangku kepentingan lainya yang terlibat dalam pelaksanaan operasi ketupat,  sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat senantiasa terjaga serta arus mudik maupun balik berjalan dengan lancar," tambahnya.

Editor : Arif Ardliyanto