Strategi Kopassus pun saat itu harus bisa berbaur dengan masyarakat dengan menggunakan pendekatan adat. Tapi, strategis tersebut bukan hal yang mudah karena kelompok separatis selalu mengintai mereka
Prajurit Kopassus memahami kunci utama merebut hati warga dengan cara komunikasi yang baik, menyetarakan pandangan, serta menghargai dan menyayangi layaknya manusia.
Letda Gondolpus Borlak merupakan salah satu prajurit yang ditugaskan di Pos Timika, Papua pada 1996 dengan tujuan meraih simpati rakyat Papua dan membangun jaringan informasi di tiap kecamatan.
Selama bertugas di Papua, menurut Borlak, kehidupan masyarakat Papua masih banyak tertinggal.
"Orang pedalaman itu ada yang belum pernah sampai ke Merauke. Ada juga yang belum pernah melihat mobil secara fisik itu seperti apa. Bukan itu saja, sampai sekarang pun seperti itu," ujar Borlak dikutip dari buku Kopassus Untuk Indonesia, Jumat (29/4/2022).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait