Borlak dan rekannya Kolonel Pomiman Basuki berusaha keras mengembalikan citra NKRI kepada warga Papua dengan cara baik-baik.
"Yang penting kita bisa menciptakan suasana hidup yang baik di tengah-tengah masyarakat, sehingga masyarakat mengakui Indonesia itu adalah negaranya," kata Borlak.
Borlak tidak segan berbaur dan mengikuti adat warga lokal. Dia acap kali menggendong babi, sehingga dengan mudah menerima Borlak karena dianggap memahami budaya warga Papua.
Hal itu didukung dengan latar belakang Borlak sebagai mantan guru agama Kristen Katolik, sebab masyarakat Timika mayoritas beragama Kristen Katolik.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait