KEDIRI, iNews.id - Pasca terbakarnya pasar tradisional Ngadiluwih, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur (Jatim) menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polda masih belum bisa mendeteksi penyebab kebakaran Pasar Tradisional Ngadiluwih Kabupaten Kediri.
Dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ini, Tim Labfor Polda Jatim didampingi Tim Inafis Polres Kediri dan Unit Reskrim Polsek Ngadiluwih melakukan analisis. Hadir pula di lokasi tersebut, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho bersama Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra.
Pantauan lokasi, nampak garis polisi line masih terpasang di sekitar kebakaran. Petugas terlihat mulai menelusuri bekas kios yang terbakar. Tim Labfor Polda Jatim selain melakukan olah TKP juga memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait kebakaran tersebut. Disisi lain, terlihat juga pedagang maupun warga setempat berbondong-bondong untuk melihat petugas dalam melakukan olah TKP.
Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan, dari hasil olah TKP kebakaran pasar ditemukan barang bukti antara lain sisa kebakaran, kipas angin, kabel berbagai jenis, tusuk kontak sumber api maupun tusuk lubang. "Kami menemukan bekas tusuk kontak sumber api yang berada di tengah kios," jelasnya.
Diungkapkan Kombes Pol Sodiq, barang bukti tersebut langsung diamankan untuk dibawa ke kantor Labfor Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Meski demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait penyebab dari peristiwa kebakaran tersebut.
"Hasilnya nanti pasti segera terungkap dan paling lambat satu minggu yang nanti kita sampaikan ke penyidik," ungkap Kabid Labfor Polda Jatim.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait