Kisah Dendam Cucu Berimbas Pembunuhan Sang Nenek, Ini Kronologi dan Rekonstruksi Pembunuhannya

Ahmad Didin
Tersangka Ahmad hadi rela membunuh neneknya lantaran kesal dengan perkataan sang nenek bernama Jaminah

PROBOLINGGO, iNews.id - Ibarat kacang lupa akan kulit. Barangkali inilah pepatah yang cocok diberikan kepada Ahmad hadi (23). Ia rela membunuh neneknya lantaran kesal dengan perkataan sang nenek bernama Jaminah (65).

Saat ini, pelaku yang sekarang menjadi tersangka merasa kesal karena mendengar perkataan neneknya. Akibatnya, sang cucu dendam yang berakibat pembunuhan terhadap neneknya. Kejamnya, mayat sang nenek dibuang di lokasi yang berada dipekarangan samping rumah milik korban Dusun Krajan, Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

Untuk mengetahui jalan certa secara jelas, Polsek Bantaran dan Satuan Reskrim Polres Probolinggo melakukan gelar rekonstruksi kejadian pembunuhan seorang wanita paruh baya. Pelaku yang diketahui  cucu keponakannya yang kemudian dibuang disebuah pekarangan samping rumah korban pada Senin (25/4/2022). 

Motif dari latar tragedi pembunuhan cucu keponakan terhadap neneknya ialah dikarenakan tersangka yakni Ahmad Hadi, sakit hati mendengar perkataan korbannya yakni Jaminah. 

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network