Demikian juga evaluasi atas relevansi dan efektivitas dari berbagai aspek yang selama ini menjadi keunikan, Seperti yang selama ini dikenal dengan the ASEAN Way yang terdiri dari kesatuan ASEAN (unity), sentralitas ASEAN (centrality) dan komunitas (community) ASEAN. Selain itu pembahasan juga mencakup penilaian bersama atas the ASEAN Charter, serta perlunya untuk lebih memberdayakan Sekretariat ASEAN.
"Suasana pertemuan yang bebas dan informal menciptakan kebersamaan dan kepercayaan antarnegara anggota ASEAN. Kami mengapresiasi Mendag Lutfi yang telah membuatnya sedemikian rupa," kata Deputy Secretary-General of ASEAN for ASEAN Economic Community Satvinder Singh. Mendag Lutfi juga menyampaikan optimismenya bahwa perekonomian ASEAN akan kembali ke kondisi sebelum pandemi.
“Kami optimistis bahwa perekonomian ASEAN akan kembali ke kondisi sebelum pandemi, dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) diperkirakan mencapai 4,9 persen pada 2022 dan 5,2 persen pada 2023. Meski demikian, ASEAN harus siap dan waspada terhadap berbagai dinamika global yang dapat berkembang di masa depan. Implementasi dari ACRF perlu dipercepat,” tegas Mendag Lutfi.
Selain itu, Mendag menyampaikan pentingnya mempercepat implementasi secara penuh dan efektif dari persetujuan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) sebagai kontributor pemulihan ekonomi dari pandemi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait