Tumbangkan Karateka Thailand, Mahasiswa Unitomo Sumbang Medali Perak di SEA Games 2021

Ali Masduki
Ignatius Joshua Kandau menunjukkan tendangan maut dalam seremonial penyambutan di kampus Unitomo Surabaya, Rabu (25/5/2022). (Foto: Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Ignatius Joshua Kandau, kembali mengharumkan nama kampus dan Indonesia.

Bergabung di kontingen Merah Putih, Mens Kumite putra dibawah 75 Kg ini berhasil menyumbang dua medali perak pada perhelatan SEA Games Hanoi – Vietnam 2021.

Joshua mengatakan, pada laga penyisihan ia berhadapan dengan karateka asal Kamboja. Meski cukup berat, namun Joshua berhasil menumbangkan lawan dengan skor 4.3. Setelah itu dia berhadapan dengan Thailand. Kali ini Joshua berhasil menguasai lawan dengan raihan skor 8.0. 

Namun pada laga final, Joshua terpaksa harus mengakui ketangguhan karateka asal Malaysia dengan skor 1.3.

Sebagai atlet skala internasional, ternyata Joshua tidak meremehkan perkuliahan. Dari sisi akademik, Joshua dinilai cukup disiplin dalam mengikuti setiap perkuliahan.

"Adanya kuliah online ini sangat membantu saya. Setiap pagi dan sore saya latihan. Setelah itu saya lanjut kuliah online," katanya.

Dalam waktu dekat, yakni sekitar bulan Juni 2022, Joshua dijadwalkan akan kembali bertanding di Kairo. Ia juga berharap bisa memperkuat tim Indonesia pada  Asian Games 2023.

Peraih medali emas PON XX Papua ini juga memiliki cita-cita untuk mengembangkan olahraga Karate di kampus Unitomo. 

"Kedepan kalau diizinkan saya ingin ada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate di kampus ini," ucapnya.

Sementara itu Rektor Unitomo, Siti Marwiyah menegaskan bahwa seluruh atlet yang berhasil menorehkan prestasi akan mendapat beasiswa SPP 100%. 

Sejumlah biaya-biaya seperti praktikum di fakultas juga dibebaskan. Bahkan, jika yang bersangkutan memiliki keinginan melanjutkan ke jenjang S2 juga akan diberikan beasiswa.

Beasiswa itu, kata Iyat, guna mendukung masa depan atlet. Sebagaimana diketahui, atlet tidak selamanya akan berjaya. Maka dari sisi akademik harus dipertahankan.

"Prestasi olahraga memang bagus. Tapi seandainya suatu saat olahraganya harus berhent,i maka masih bunya bekal akademik yang bagus," tuturnya.

Terkait keinginan Joshua mendirikan UKM Karate, Rektor perempuan pertama di Kampus Kerakyatan dan Kebangsaan ini membuka pintu selebar-lebarnya.

"Universitas akan mendukung. Karena sudah jelas pelatihnya adalah atlet internasional. Biar tumbuh atlet-atlet baru dan berprestasi seperti Joshua," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan Bidang Akademik FEB Unitomo, Bambang Raditya Purnomo mengatakan Joshua salah satu mahasiswa yang rajin mengikuti perkuliahan meski jadwal latihannya dalam mempersiapkan berbagai ajang kompetisi begitu padat. 

“Meski demikian kami tetap memastikan untuk memberi kemudahan proses akademik seperti yang sudah bu Rektor sampaikan, terlebih dalam waktu dekat Joshua akan menghadapi Ujian Tengah Semester," ujarnya.

Sebagai informasi, sabang olahraga (cabor) Karate Indonesia berhasil melampaui target emas di SEA Games 2021. Mereka turut menyumbang 4 medali emas, 8 perak, dan 2 perunggu bagi Indonesia di SEA Games 2021.

Raihan tersebut melampaui target yang diusung Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do (FORKI). Sebelumnya FORKI menargetkan 3 medali emas di pesta olahraga dua tahunan terakbar kawasan Asia Tenggara.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network