SITUBONDO, iNews.id – Kisah hidup menarik muncul dari Situbondo. Bapak dan Anak selamat ketika perahunya terguling, mereka hanya menggunakan bok ikan yang disiapkan untuk hasil tangkapan ikan.
Keduanya bernama Mistum Haris bapak (54) dan anaknya, Muhammad Rasidi (30), asal Kampung Mandaran, Desa Pesisir Kecamatan Besuki, Situbondo. Mereka menaiki perahu motor pancing dengan nama Nurhidayah, naas perahunya tenggelam di perairan Mandaran, Besuki, Situbondo, tepatnya berjarak sekitar 30 kilometer dari bibir pantai setempat, Minggu (29/5/2022).
Meski sempat terapung sekitar 10 jam, mereka selamat dengan menggunakan styrofoam box (kotak wadah ikan terbuat dari styrofoam) di tengah laut, namun dua orang nelayan yang merupakan bapak dan anak itu, berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Mereka dievakuasi perahu nelayan Mandaran yang lain. “Sebelum ditolong perahu nelayan Mandaran lain yang melintas, saya dan anak sempat mengapung sekitar 10 jam, menggunakan boks ikan yang belum terisi ikan,” kata Mistum, Minggu (29/5/2022).
Menurutnya, sebelum perahu pancing yang ditumpangi bapak dan anaknya tenggelam, kedua nelayan tersebut hendak menarik senar pancing yang telah ditebar, namun kater yang terbuat dari paralon bocor.
“Sehingga perahu yang ditumpangi tenggelam. Mengetahui perahu oleng dan tenggelam, saya dan anak langsung mengambil boks ikan. Bahkan, setiap ada perahu nelayan melintas, saya berteriak minta tolong,” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait