Selain jargas, BBG juga akan ditingkatkan di mana Semarang akan dijadikan sebagai percontohan. Apabila dapat menjadi contoh yang menarik, maka akan dilakukan di wilayah-wilayah lain.
“Hal yang perlu kita lakukan untuk bisa melayani masyarakat dan mudah diakses adalah pengembangan infrastruktur," ujarnya.
Di Indonesia Timur akan banyak pengembangan infrastruktur seperti FSRU untuk LNG dan konversi BBM ke gas pada pembangkit listrik, juga pembangunan Pipa Cisem akan dimulai dari Semarang ke Batang.
Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto menambahkan gas ke depan akan diorientasikan menjadi petrochemical industri.
"Produk-produk itu hampir 80% impor, contoh kecilnya seperti bahan baku obat paracetamol yang masih impor setahun USD 340 juta. Itu adalah satu produk turunan gas," imbuhnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait