BANGKALAN, iNews.id - Sejumlah pasukan khusus TNI Angkatan Laut dari Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir menyergap pengacau di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Minggu (5/06/2022).
Kedatangan Prajurit Trimedia ini begitu senyap, sehingga musuh tidak menyadarinya. Mereka didaratkan secara khusus melalui laut.
Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir, Letkol Marinir Supriyono, mengatakan penyergapan kilat yang dilakukan secara senyap tersebut merupakan bagian dari skenario latihan di perairan Laut Jawa, Pantai Tengket Bangkalan, Madura, Jawa Timur dan sekitarnya selama sepekan.
Latihan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Latihan Satuan Dasar (LSD) II TW II TA 2022 yang bertujuan untuk mengasah dan mempertajam kemampuan, ataupun kesiapan Prajurit Trimedia sebagai pasukan khusus Korps Marinir TNI Angkatan Laut agar mampu melaksanakan infiltrasi ke sasaran-sasaran terpilih dalam Operasi Amfibi, Operasi Darat dan Operasi khusus lainnya.
Selain itu, juga dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, tentang membangun sumber daya manusia unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman.
"Dengan adanya latihan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemampuan, pengetahuan, naluri tempur, tentang taktik dan tehnik khusus yang dimiliki Prajurit Trimedia guna menyongsong tugas-tugas ke depan," terangnya.
Rangkaian kegiatan latihan ini meliputi Marksmanship/Gun Drill di atas KRI Frans Kaisiepo (FKO) 368, VBSS, pendaratan khusus, Long Range Navigation, penyelidikan Hidrografi, Intai Rute, Patroli Raid, Patroli Tempur dan melaksanakan Sabotase ke sasaran objek vital musuh.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
