NGAWI, iNewsSurabaya.id - Batalyon Intai Amfibi atau disingkat YonTaifib merupakan satuan elit dalam Korps Marinir yang memiliki spesialisasi dalam operasi Pengintaian Amfibi dan Pengintaian Khusus.
Sebagai pasukan elit tentunya mengemban tugas yang berat, sehingga prajurit Taifib Marinir sudah pasti memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Salah satu kemampuan yang dimiliki Taifib adalah Mountaineering. Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir, Mayor Marinir Sandi Varikta, mengatakan Mountaineering adalah suatu cara prajurit lewati medan berbahaya dengan menggunakan peralatan khusus dan tekhnik khusus.
"Mountaineering dan tali menali merupakan suatu ilmu yang wajib dikuasai prajurit Tri Media," terangnya dalam latihan Mountaineering di Seloondo, Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (20/1/2024).
Untuk itu, kata dia, dalam latihan ini disimulasikan bagaimana prajurit nantinya bisa melewati masalah pada medan sebenarnya.
Salah satu materi yang diajarkan dalam kegiatan ini yaitu Pendakian Serbu (Dakibu) dengan tehnik Jummaring tangan dan kaki maupun seat rapling.
Sandi Varikta menjelaskan bahwa latihan Mountaineering itu dilakukan guna mengasah kemampuan dan profesionalitas, prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (Yontaifib 2 Mar).
Dalam latihan mountaineering, Marinir tetap memperhatikan faktor keamanan, baik personel maupun material serta mengikuti seluruh instruksi dari pelatih agar latihan dapat berjalan lancar dan aman.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait