Solidaritas Untuk Anak Indah Kurnia Terus Mengalir, Tokoh Lintas Agama Gelar Doa Bersama di Surabaya

Ali Masduki
Tokoh lintas agama dan sabahat Indah Kurnia mengikuti doa bersama di Omah Sae Surabaya, Jawa Timur, Kamis (09/6/2022). (Foto: Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - Suasana restoran Omah Sae yang biasanya penuh canda dengan iringan musik, tiba-tiba hening untuk beberapa waktu. 

Puluhan orang yang berada didalam rumah makan di kawasan Jl. Musi Surabaya itu secara seksama menundukkan kepala. Mereka begitu khidmat meresapi doa-doa yang dilantunkan oleh para tokoh dari lintas agama.

Bahkan tidak sedikit dari mereka meneteskan air mata, saat tokoh agama menyebut nama Justin Frederick. Secara bergantian, para pemuka agama memimpin doa untuk kesembuhan anak Indah Kurnia, yang menjadi bulan-bulanan koboi jalanan di Tol Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu 4 Juni 2022 lalu.

 

Usai doa bersama, satu per satu tokoh agama dan sahabat Indah Kurnia mengutarakan pendapat mereka tentang kekerasan. 

Baik tokoh agama maupun sahabat Indah Kurnia mengutuk segala bentuk kekerasan dan berharap tidak ada lagi kekerasan di negara tercinta ini.

Koordinator doa lintas agama sekaligus perwakilan SEC, FX Boy mengatakan bahwa kegiatan doa bersama yang diikuti tokoh lintas agama tersebut merupakan bentuk solidaritas untuk Justin Frederick dan Indah Kurnia.

FX Boy mengaku cukup kaget, sosok Justin yang ia kenal sebagai pemuda baik, pendiam dan santun tiba-tiba menjadi korban penganiayaan. Disisi lain, Indah Kurnia sendiri merupakan orang yang tidak pernah menyakiti orang lain.

"Saya merenungkan, orang yang begitu baik seperti Ibu Indah Kurnia, istilahnya orang yang tidak ada durinya sama sekali yang selalu memikirkan orang banyak, memikirkan yang bukan sanak saudaranya, tetapi mendapatkan cobaan yang tidak ringan," ujarnya.

Bagi para sahabat Indah, kata FX Boy, saat ini yang bisa dilakukan adalah memberikan dukungan moral dan mendokannya.

"Kami yang tidak terlalu paham dengan hukum, kami bergerak dengan cara lain dengan berdoa," ucapnya.
 
FX Boy menuturkan, kekerasan apalagi penganiayaan dalam bentuk apapun tidak dibenarkan, karena semua ada jalur hukumnya. 

"Apapun masalahnya, penganiayaan itu tidak boleh," tuturnya. 

Dia percaya, aparat penegak hukum akan bekerja secara profesional dalam menyelesaikan kasus hukum antara anak anggota DPR RI dan anak Ketua Umum Pemuda Pejuang Bravo Lima ini.

"Saya mewakili Bu Indah mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh yang terlibat dalam doa lintas agama ini, dan juga pada seluruh musisi, baik yang ada di SEC maupun di SPJ," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, akibat dianiaya dua orang di Tol Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu 4 Juni 2022 siang, Justin Frederick, mengalami luka lebam di area wajah dan sejumlah bagian tubuh.


Viral pengemudi mobil pukul warga di Tol Gatot Subroto (Foto: IG jakarta.ku)

Kedua bola mata Juntine mengalami bengkak hingga mengakibatkan kemerahan di bawah kelopak mata. Korban juga mengalami pendarahan pada hidung, luka memar pada bagian leher kanan, luka bengkak pada bagian bibir atas, memar pada ketiak kanan, punggung dan luka jari manis tangan kanan.

Sementara itu, pelaku dalam peristiwa tersebut telah ditangkap oleh penyidik Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network