3. Waduk Kedungbrubus
Waduk Kedungbrubus terletak di Kecamatan Pilangkenceng, Madiun. Tempat wisata ini punya pesona alam yang memikat. Waduk ini merupakan sebuah bendungan yang menampung aliran Sungai Kedungbrubus.
Banyak wisatawan datang ke sana untuk sekadar memancing atau berburu foto. Salah satu yang jadi favorit adalah latar belakang langit sore dari Waduk Kedungbrubus. Tak itu saja, di sekitar Waduk Kedungbrubus juga banyak sekali ditemukan fosil purba. Menurut penelitian para ahli, Sungai Kedungbrubus memang merupakan sungai purba dan berkaitan dengan situs Trinil di Ngawi.
4. Wana Wisata Grape Wana
Wisata Grape punya nuansa alami dan sejuk, terletak sekitar 13 kilometer (km) dari Kota Madiun, tepatnya di Desa Kresek Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Lokasi tempat wisata ini terletak di tepi hutan jati yang asri. Di kawasan ini, wisatawan bisa menemukan sungai dengan aliran jernih yang bersumber dari mata air Pegunungan Dungus. Tak itu saja, wisatawan juga bisa mencoba wisata adrenalin berupa outbound hingga arung jeram. Baca juga: Srambang Park yang Instagramable di Ngawi Sudah Buka Kembali Namun jika hanya ingin bersantai dan menikmati alam, wisatawan juga bisa sekadar piknik di bawah rindangnya pepohonan atau bermain air di Kali Grape. Di sana, juga terdapat dua tempat makan untuk melepas rasa lapar. Wana Wisata Grape buka setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB dengan harga tiket masuk hanya Rp 3.000 saja.
5. Air Terjun Krecek Denu
Madiun juga punya wisata air terjun yang luar biasa, dengan ketinggian antara 15-20 meter. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Wana Wisata Grape. Nuansa pegunungan yang hijau di sekitar air terjun membuat kawasan tersebut jadi makin terasa sejuk. Airnya begitu bersih dan alami, sehingga cocok untuk sekadar main air. Tempat wisata ini terletak di Desa Kepel, Kare, Kepel, Madiun dan buka setiap hari 24 jam dengan harga tiket masuk Rp 5.000.
6. Desa Wisata Brumbun
Desa Wisata Brumbun atau Brumbun Tubing Adventure terkenal dengan aktivitas susur sungai dan tubingnya. Desa wisata ini terletak di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Letaknya tak jauh dari pusat kota Madiun, hanya sekitar 15 menit saja. Wisatawan bisa melakukan aneka aktivitas wisata di sana, seperti river tubing, body rafting, main air di sungai, mengunjungi rumah pohon, hingga outbound yang memacu adrenalin. Lihat Foto Aktivitas tubing di Desa Wisata Brumbun(Dok. Instagram @desa_wisata_brumbun) Terdapat pula beberapa homestay dan camping ground. Lokasinya sangat asri dengan aliran sungai yang sejuk dan dikelilingi hijaunya persawahan, membuat wisatawan betah berada di sana. Tarifnya beragam. Untuk aktivitas tubing, harganya Rp 20.000 per pax, tubing adventure harganya Rp 30.000, penginapan homestay mulai dari Rp 100.000, camping ground Rp 20.000, hiking Rp 10.000, dan paket outbound mulai Rp 50.000.
7. Masjid Kuno Kuncen
Masjid Kuno Kuncen adalah salah satu tempat wisata religi bersejarah di Madiun. Masjid ini sudah berdiri sejak masa pemerintahan Sultan Trenggono, raja ketiga Kesultanan Demak. Konon katanya, masjid ini telah berdiri pada akhir abad ke-16. Lihat Foto Masjid Kuno Kuncen Madiun(Dok. disbudparpora.madiunkota.go.id) Masjid ini punya nilai sejarah yang tinggi. Selain karena bangunan dan artefak yang ada di sana, ada pula makam para bupati Madiun. Di sana juga terdapat aneka peninggalan kerajaan terdahulu, serta Sendang dan pohon besar yang jadi asal usul kota Madiun.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait