8. Hutan Pinus Nongko Ijo
Wisata hutan pinus ini terletak di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Dengan deretan pohon pinus, wisatawan banyak yang memanfaatkannya untuk sekadar piknik dan bersantai, hingga berburu foto Instagramable. Baca juga: Pecel 99 Madiun Digandrungi Artis hingga Presiden Tak hanya pohon pinus, di sana juga terdapat aliran Sungai Juweh dan Sungai Catur yang populer dijadikan tempat berfoto atau sekadar main air. Ada pula rumah pohon, gardu pandang, dan ayunan yang populer sebagai latar berfoto. Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB dengan tiket masuk seharga Rp 2.000 saja.
9. Waduk Bening Widas
Selain Waduk Kedungbrubus, Madiun juga punya Waduk Widas yang populer sebagai tempat wisata. Di sana, wisatawan biasa memancing dan berwisata dengan beberapa fasilitas yang tersedia. Wisatawan bisa bermain perahu, berkemah, dan bermain kano. Di sana juga terdapat beberapa rumah makan untuk melepas lapar. Waduk ini buka setiap hari 24 jam, dengan tiket masuk seharga Rp 7.500.
10. Makam dan Masjid Kuno Taman Madiun
Memiliki nama lain Masjid Donopuro atau Masjib Besar Kuno Madiun, masjid ini dibangun oleh Kiai Ageng Misbach atau Kiai Donopuro tahun 1754 pada masa Kerajaan Mataram Islam. Pada tahun 1981, masjid ini masuk ke dalam daftar peninggalan cagar budaya. Lihat Foto Makam dan Masjid Kuno Taman Madiun(Dok. disbudparpora.madiunkota.go.id) Tempat ini populer jadi salah satu wisata religi di Madiun. Kamu bisa berziarah ke makam Kanjeng Kyai Ageng Muhammad Kholifah. Beliau adalah seorang ulama dari Banten yang dimakamkan di sini. Walaupun telah berusia ratusan tahun, sebagian besar bangunan masjid masih terjaga keutuhannya. Kamu pun bisa menemukan sentuhan kuno dan antik yang khas. Masjid dan makam ini berlokasi di Jalan Asahan, Taman, Madiun.
“Wisata yang ada di madiun cukup menarik, kami pernah ke sana untuk melihat secara langsung, indah dan keren,” kata Bery wisatawan asal Surabaya ini.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait