SURABAYA, iNews.id – Hari Raya Idul Adha semakin dekat. Polda Jawa Timur melakukan pengawasan lokasi-lokasi untuk memantau pergerakan penjualan hewan kurban, karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan sapi terus meluas.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, usai memimpin Apel pasukan operasi patuh semeru 2022 mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat dengan Gubernur untuk mengantisipasi dengan membentuk Satgas yang nantinya akan diisi, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, TNI, Polri serta tokoh masyarakat. “Kegiatan satgas melakukan edukasi ciri–ciri penanganan PMK, berikutnya membuka pos dan ada 81 titik yang tersebar di jalan -jalan utama yang berfungsi melakukan pengecekan kalau ada kendaraan yang mengangkut hewan,” kata Irjen Nico Afinta, Senin (13/6/2022).
”Nantinya juga akan mengecek surat keterangan sehat yang wajib dikeluarkan sebelum hewan tersebut dijual,” kata Irjen Nico Afinta, Senin (13/6/2022) pagi.
Nico menambahkan, selain itu satgas yang dibentuk ini nantinya juga akan memberikan obat – obatan dan Vaksin. “Ini sudah di sosialisasikan kepada peternak maupun pedagang hewan,” tutup dia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait