SITUBONDO, iNews.id - Tank-tank amfibi lengkap dengan pasukan Marinir meraung dari lautan menuju daratan. Dengan cepat, pasukan elit TNI Angkatan Laut ini mengepung musuh yang menduduki wilayah kedaulatan Negara Republik Indonesia (NKRI).
Kejadian menegangkan yang terjadi di Pantai Banongan, Situbondo, pada Jumat (17/6/2022) tersebut merupakan simulasi peperangan dan merupakan bagian dari materi Latihan Praktek (Lattek) Pendidikan Kejuruan Bintara (Dikjurba) XXXI dan Pendidikan Kejuruan Tamtama (Dikjurta) XLV kejuruan Kavaleri TA. 2022.
Kegiatan yang ini melibatkan Kendaraan tempur BTR 50 PM dan BTR 50 PK. Prajurit Fighter Sejati Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi (Yonranratfib 2 Mar) berperan dalam pelaksanaan Lattek Siswa Dikjurba XXXI dan Dikjurta XLV kejuruan Kavaleri TA. 2022 di Puslatpur 5 Baluran Karangtekok dan Banongan, Situbondo.
Pada kegiatan Lattek Siswa Dikjurba dan Dikjurta kejuruan Kavaleri, Satuan Yonranratfib 2 Marinir mendukung kegiatan sesuai program latihan dengan materi mengemudi Ranpur dilaut, menembak taktis Ranpur dan materi Kavaleri dalam Opsfib dengan beberapa simulasi diantaranya kegiatan Pasrat di DSA, GKK, perimeter pantai, penyusunan Orgas Bunis, perebutan sasaran dan penguasaan tumpuan pantai.
Komandan Yonranratfib 2 Mar Letkol Marinir Kuswandi, menyampaikan bahwa Yonranratfib 2 Mar dengan material tempurnya yang memiliki karakter tersendiri.
Sebagai unsur utama dalam pendaratan, pasukan pendarat adalah bagian penting dalam setiap pelaksanaan mendukung tugas-tugas operasi pendaratan amfibi maupun operasi-operasi tempur lainnya.
"Maka dari itu kepada Siswa Dikjurba dan Dikjurta kejuruan Kavaleri hendaknya serius dalam memahami materi kejuruan sebagai bekal nantinya apabila sudah kembali ke Kesatuan," terangnya.
Dalam kesempatan ini dia berpesan agar siswa melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat dan tetap jaga kesehatan. Kata dia, keselamatan adalah prioritas utama selama melaksanakan latihan.
Lebih dari itu, kegiatan yang dilaksanakan merupakan implementasi prioritas Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, dalam meningkatkan pembangunan SDM TNI AL yang unggul.
"Ini bertujuan untuk membekali para siswa Dikjurba dan Dikjurta dengan kemampuan dan keterampilan, sesuai tugas dan tanggung jawab pada Orgas Kavaleri dalam menunjang kegiatan latihan yang berskala lebih besar maupun bekal untuk penugasan," tandasnya.
Editor : Ali Masduki