Sepak terjang Kepala Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov patut mendapat pujian. Sebagai seorang pimpinan Negara, ia mampu memulihkan wilayah yang hancur selama konflik militer.
Berdasarkan pengalaman pribadi, negarawan itu mempertahankan beberapa disertasi. Sikap masyarakat terhadap manfaat ilmiah seorang politisi tidaklah ambigu. Tetapi tidak mungkin untuk menyangkal bahwa kontribusinya sangat dihargai oleh beberapa lembaga ilmiah dan pendidikan,
Menurut data dari Unesco (2019) Chechnya sebagai salah satu Negara yang dahulu merupakan bagian Rusia. sekarang ini mengalami peningkatan dalam Pendidikan. Sistem pendidikan di Chechnya meliputi taman kanak-kanak (playgroup, sejak usia bayi 1 tahun sampai taman kanak-kanak lanjut sejak usia 3 tahun), sekolah menengah (sejak usia 6 tahun), "gimnasium" (semacam sekolah menengah dengan kurikulum yang lebih luas), sekolah dan sekolah kejuruan, perguruan tinggi (institut, universitas dan akademi) .
Sekolah menengah terdiri dari 4 tahun sekolah dasar, 5 tahun sekolah menengah utama dan 2 tahun sekolah menengah penuh / kejuruan. Ada sekolah menengah khusus di mana mata pelajaran tertentu diutamakan, misalnya bahasa, matematika, fisika dan lain-lain.
Sejumlah perguruan tinggi mengikuti sistem Barat dan mempunyai dua peringkat: BA (4 tahun) dan MA (2 tahun) tetapi kebanyakan tetap sesuai sistem lama yaitu tanpa gelar BA dan MA (para tamatan diberi kualifikasi saja, misalnya guru sekolah, penerjemah, insinyur dan lain-lain).
4 Faktor Penting Yang mempengaruhi Pendidikan di Chechnya :
1.Europeanization
Merupakan kebijakan yang arahnya pada konsep historis bagaimana Chechnya merupakan negara bagaian dari Rusia Adapun kebijakan Pendidikan yang diterapkan :
- Menghubungkan antara kebijakan ekonomi dengan Pendidikan
- Konsep Pendidikan Sepanjang Hayat
- Mengutamakan Pendidikan Vocasional Skill
- Keterlibatan akademisi dengan penelitian – peneitian internasional
- Keterlibatan dengan organisasi internasional dalam menentukan kebijakan Pendidikan
Sistem pendidikan kampus kualifikasinya sama dengan standar yang diterapkan oleh universitas-universitas di Eropa. Meski tidak dicanangkan untuk seluruh bidang studi (seperti program Spesialis untuk Kedokteran dan Teknik), sebagian besar universitas di Rusia menerapkan tingkat Bachelor selama 4 tahun dan Master selama 2 tahun.
Dalam sistem pendidikan di Chachnya, untuk tugas praktik akan lebih banyak dibandingkan dengan pemberian materi di dalam kelas. Dalam penilaianpun didasarkan pada tingkat pengetahuan hasil ujian dan juga melalui seluruh proses belajar, termasuk dalam penentuan kelulusan di universitas, ditentukan dari skripsi dan nilai seluruhnya.
2. Globalization
Kebijakan Pendidikan yang di bingkai oleh konsep Globalisasi dengan kata lain Pendidikan yang mengacu pada perkembangan pengetahuan, teknologi, yang mampu menyerdahanakan pekerjaan menjadi fleksibel. Globalisasi di Chachnya tidak hanya sekedar perubahan ekonomi tetapi juga disertai dengan penguatan negara terhadap kendali politik dan kemampuan security, hal ini bertentangan dengan konsep globalisasi yang membawa peran negara yang melemah.
Globalisasi memiliki konsekuensi positif dan negatif, dengan perkembangan yang seimbang diseluruh di wilayah Chachnya. Proses globalisasi juga mengalami bentuk penyimpangan dan juga berkembang secara signifikan di Chachnya, yaitu perdagangan prostitusi, narkotika, kejahatan yang terorganisir, dan terorisme. Globalisasi juga telah membawa berbagai bentuk kemiskinan baru dan perbedaan tatanan ekonomi dan sosial di masyarakat.
Tantangan globalisasi merupakan isu yang sangat kompleks yang dimana telah menimbulkan pro dan kontra serta reaksi terhadap proses globalisasi dari berbagai macam sudut pandang. sebagian masyarakat Chachnya menganggap bahwa globalisasi merupakan hal yang buruk, sehingga harus diproteksi agar nilai-nilai baru yang dibawa oleh arus globalisasi tidak mengikis nilai-nilai dan tradisi yang telah ditanamkan secara turun temurun. Hal tersebut memunculkan semangat nasionalisme etnis. Ketidakbergantungan Chachnya terhadap hegemoni barat dan melakukan proteksi terhadap masyarakat dari arus globalisasi, dilakukan oleh Pemerintah Chachnya dengan me-reformulasi kepentingan mereka.
3. National Qualification Framework (NQF)
Kurikulum yang di pakai oleh negara Chechnya adalah NQF kalau di Indonesia di sebut KKNI dimana kurikulum tersebut di dasarkan bahwa Chechnya merupakan negara perserikatan Eropa tentunya secara nasional negara Chechnya mengikuti nasionalisasi sehingga mempunyai standar mutu yang sama dengan serikat Uni Eropa.
Pendidikan di Chachnya disediakan oleh Negara dan diatur sepenuhnya oleh departemen pendidikan Federal. Tingkatan pendidikan pun memiliki kesamaan dengan negara-negara lainnya mulai dari tingkat dasar pra sekolah hingga tingkat tinggi.
Adapun tingkatan pendidikan di Chacnya yang mesti diketahui :
Pendidikan Pra-Sekolah
Menariknya, pendidikan Prasekolah di Rusia ada dibagi menjadi dua tingkatan yang di klasifikasikan menurut umur siswanya. Pendidikan pra sekolah dimulai dengan playgroup yang diikuti oleh anak usia 1-3 tahun, sedangkan taman kanak-kanak (TK) untuk usia 3-6 tahun.
Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah merupakan pendidikan wajib yang diselenggrakan oleh Negara. Pendidikan dasar di Rusia memiliki fakta menarik dimana berlangsung selama 9 tahun dengan dua tingkatan yaitu 4 tahun sekolah dasar dan 5 tahun sekolah menengah utama.
Pendidikan Lengkap Sekunder dan Kejuruan
Setelah menyelesaikan dasar, para siswa memiliki dua pilihan melanjutkan kejenjang pendidikan lengkap sekunder atau kejuruan. Pada pendidikan lengkap sekunder, siswa harus menyelesaikan pendidikan selama dua tahun untuk mendapat sertifikat. Setelah itu siswa dibenarkan untuk masuk kejenjang perguruan tinggi/universitas dengan setifikat yang diperolehnya.
Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi dirusia dapat diikuti oleh lulusan dari pendidikan lengkap sekunder ataupun lulusan dari kejuruan.
Pelajar internasional maupun pelajar asli Chacnya memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan beasiswa. Untuk mendapatkan beasiswa tersebut baik pelajar internasional maupun pelajar asli Rusia harus melalui ujian masuk terlebih dahulu yakni Uniform State Examination (EGE).
4. Economization
Negara Chachnya mengalami masa lalu yang kelabu terhadap proses globalisasi yang sebelumnya dimaknai parsial dalam bentuk politik. Krisis ekonomi pasca perang dingin membawa Chachnya kedalam putaran integrasi ekonomi meski dalam kedaan negara yang lemah, pilihan yang mau tidak mau memaksa Chachnya untuk melakukan transisi yang sistemik secara kompetitif.
Pada tahun 2000, Presiden Ramzan Kadyrov berkomitmen agar chacnya terus mempererat hubungan dengan ekonomi dan tata kelola pemerintahan global, suatu tujuan yang didukung oleh negara-negara barat.
Dalam hal ini, chacnya telah mengadopsi keterkaitan pertumbuhan interaksi antar manusia, teori sistem dunia, teori saling ketergantungan yang kompleks, serta gagasan globalisasi itu sendiri, muncul sebagai suatu proses dimana nasib dari negara dan masyarakatnya menjadi lebih terjalin.
Sampai dengan tahun 2007, hubungan Chacnya dengan sistem ekonomi internasional telah berkembang secara signifikan, yang ditandai dengan masuknya Rusia sebagai salah satu anggota negara G8, G20 dan WTO.
Pertumbuhan ekonomi Chachnya mungkin saja dikaitkan dengan harga minyak bumi, namun pada tahun 1999-2007, konsumsi domestik meningkat tajam melebihi GDP, yaitu sebesar 10,1 persen. Setelah itu chachnya mengalami masa-masa resesi ekonomi pada beberapa periode, di tahun 2008 dan 2014 sampai saat ini.
Penulis :
M. Bambang Edi Siswanto
Mahasiswa S3 Dikdas Universitas Negeri Surabaya
Dosen PGSD Universitas Hasyim Asy'ari
Editor : Arif Ardliyanto