SURABAYA, iNews.id – Sekolah Wijaya Putra serius melakukan pendekatan kepada komunitas-komunitas di Kota Pahlawan. Sekolah favorit di Surabaya Barat ini memutuskan untuk menggelar kompetisi Esport.
Saat ini Esport menjadi hobi yang mengalami peningkatan jumlah anggotanya. Bahkan, Esport menjelma menjadi komunitas yang berkembang sangat pesat. Apalagi, Esport saat ini dikategorikan sebagai salah satu olah raga rekreasi yang diminati anak muda. Mereka menjadikan Esport sebagai tempat menyalurkan hobi.
“Peminat hobi Esport sangat banyak. Kita ingin mengakomudir anak-anak muda,” kata Kepala SMA Wijaya Putra Surabaya, Andri Priyono Djoko Sembodo.
Untuk mengetahui secara detail, Andri mengaku sengaja menggelar kompetisi Esport. Acara ini diharapkan bisa menyedot peminat dari kalangan milenial. Sesuai rencana, acara bakal dilaksanakan 25-26 Juni 2022. Pecinta Esprot diharapkan tidak melewatkan kesempatan untuk beradu taktik secara online. Peserta yang diperbolehkan dari SD, SMP, dan SMA untuk terlibat dalam pertandingan ini.
“Inilah cikal bakal kita untuk menyatukan penghobi Esport. Mereka harus kita arahkan kearah yang tepat,” ujarnya.
Andri mengakui, pihak sekolah mulai SMP, SMA, dan SMK memiliki rencana untuk membentuk komunitas Esport. Siswa-siswa yang memiliki bakat olah raga rekreasi ini akan disatukan dan dilakukan pembinaan dengan baik. Salah satu wacana yang muncul, ujar dia, ada rencana untuk menjadikan kegiatan ekstra sekolah Esport.
“Saya punya pemikiran untuk membuat komunitas Esport menjadi Ekstrakurikuler di sekolah Wijaya Putra,” papar dia.
Pembentukan Ekstrakurikuler ini, ungkap Andri bukan tanpa alasan dan kajian yang jelas. Menurut dia, dirinya telah memikirkan perkembangan teknologi yang membuat anak-anak terampil bermain game. Jika anak-anak sekolah ini tidak dilakukan pembinaan, maka ada kecenderungan berjalan kearah yang salah.
“Untuk itu, kita buat Ekstra kita arahkan sesuai dengan keahlian dan kesukaan mereka,” jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto