get app
inews
Aa Text
Read Next : BOLA Deli Berbagi Ilmu dan Keterampilan, Tingkatkan Kualitas Pelaku UMKM Kue Tradisional

BFI Finance Indonesia Bidik Penyaluran Pembiayaan Rp 16 Triliun

Sabtu, 25 Juni 2022 | 20:01 WIB
header img
Potensi sektor industri percetakan cukup besar. (Foto: MPI)

SURABAYA, iNews.id -  PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) tahun ini membidik penyaluran pembiayaan sebesar Rp 16 triliun. 

Hal ini seiring dengan pasar pembiayaan yang diperkirakan akan lebih bagus karena ekonomi mulai pulih pasca dua tahun dihantam badai pandemi COVID-19.

Regional Manager BFI Finance Jatim dan Bali Kadek Tirtayasa mengatakan, saat ini para pelaku usaha kembali bangkit baik industrial maupun UMKM. Bahkan industri kreatif juga semakin bertumbuh, khususnya dari sektor percetakan. 

"Industri tahun ini kami yakin akan bertumbuh signifikan. Sehingga demand pembiayaan juga ikut meningkat. Dari total target pembiayaan, kami harap 20 persennya dikontribusi dari Surabaya dan Jatim," katanya disela event Surabaya Printing Expo (SPE) 2022, Sabtu (25/6/2022).

Menurutnya, potensi sektor industri percetakan cukup besar. Meski baru, pertama kali ikut dalam event SPE, dia yakin akan mendapat respons bagus. 

Terbukti, baru dua hari mengikuti pameran tersebut, dia mengaku sudah ada sekitar 10 pelaku industri percetakan yang mengajukan pembiayaan untuk modal kerja. 

"Jumlahnya bervariatif mulai Rp500 juta hingga Rp1 miliar," ujarnya.

Dia menambahkan, industri percetakan di Indonesia terus tumbuh karena banyak masyarakat yang terjun dalam UMKM khususnya makanan dan minuman. Sehingga kebutuhan percetakan juga tinggi. Disisi lain, BFI Finance memberi dukungan dalam hal pembiayaan. 

"Harapannya  industri percetakan ini terus tumbuh dan berkembang melalui teknologi-teknologi yang ada,” ujarnya. 

Saat ini, lanjut dia, pembiayaan mesin kontribusinya terhadap total pembiayaan yang disalurkan BFI hanya 20 persen. Sementara yang 80 persen masih didominasi dari sektor otomotif yakni kendaraan sepeda motor dan mobil. 

"Dalam pameran SPE ini, kami memberi plafon kredit hingga Rp15 miliar dengan tenor 36 bulan," tandasnya. 

Sementara itu, Area Manager BFI Finance Surabaya, Bambang Hartoyo menjelaskan, sejak masuk ke pembiayaan mesin pada 2014, BFI Finance berkomitmen untuk memberi kemudahan pelayanan. 

"Sektor yang kami biayai cukup banyak. Selain mesin printing, kami juga melayani pembiayaan mesin supporting seperti generator set and compressor, industri textille and garment, industri manufaktur hingga alat kesehatan," imbuhnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut